Peneliti mengatakan bahwa hal ini mengungkap bahaya dari kurangnya dan gangguan tidur selama periode tertentu.
Perubahan ini juga terjadi pada mikrobioma di usus terutama jika masalah tidur ini terjadi terus-menerus dalam waktu tertentu.
Dampak bahaya ini tidak berubah bahkan ketika seseorang sudah kembali ke pola tidur yang normal akibat terdapat sistem yang sangat kompleks terhadap keberadaan dari faktor patologikal ganda ini.
Penelitian ini merupakan awalan dan akan dilakukan penelitian selanjutnya untuk mempelajari perubahan mikrobioma usus dan metabolisme ini.
Peneliti akan mencoba mempelajari bagaimana tepatnya karakteristik tidur berubah serta seberapa lama perubahan di tekanan darah dan mikrobioma usus ini terjadi.
Dari percobaan lanjutan ini juga bakal dipelajari bagaimana efek kurang tidur terhadap manusia. Diharapkan juga ditemukan interfensi yang tepat agar masalah ini tidak terjadi.
Baca Juga: Studi: Orang Sehat Tak Perlu Mengonsumsi Aspirin Setiap Hari Untuk Cegah Penyakit Jantung
Baca Juga: 4 Tanda Diluar Dugaan Bahwa Sebenarnya Sistem Imunitas Tubuh Menurun
Sebelumnya, banyak penelitian yang sudah mengungkap bahaya kurang tidur akibat begadang, yaitu menjadi penyebab dari berbagai masalah kesehatan yang kita alami. Contohnya menjadi penyebab berat badan meningkat dan menimbulkan masalah kesehatan mental. (*)
#berantasstunting #hadapicorona