Find Us On Social Media :

5 Kebiasaan Pagi Hari Bagi Penyandang Diabetes Agar Kadar Gula Darah Terkontrol

Memeriksa gula darah di pagi hari harus menjadi prioritas. Pantau kadar gula sebelum mulai beraktivitas.

GridHEALTH.id - Diabetes adalah kondisi yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses glukosa dalam darah. Gangguan ini menetap seumur hidup.

Itu artinya, ketika seseorang didiagnosis menderita diabetes maka harus melakukan perawatan seumur hidup. Diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula darah.

Meskipun bukan penyakit menular, jumlah penyandang diabetes terus melonjak setiap tahunnya dan memiliki pravelansi cukup tinggi di Indonesia.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan tren naik penyandang diabetes dari 5,7% (2007), 6,9%(2013), dan melonjak menjadi 10,9% pada 2018.

Diabetes mellitus sudah menjadi penyakit tidak menular dengan penderitanya yang makin bertambah.

Penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikendalikan. Caranya, pasien diabetes harus menerapkan pola hidup sehat agar bisa menjalani aktivitas dengan baik dan kadar gula darahnya tetap terkontrol.

Baca Juga: Fakta Tentang Diabetes Basah dan Diabetes Kering, Apa Penyebabnya?

Baca Juga: Studi : Manfaat Bangun Pagi Mengurangi Keinginan Makan Berlebih

Baca Juga: Menjaga Jarak Sosial, Benarkah Melemahkan Sistem Kekebalan? Cek Faktanya

Sebab, penting bagi pasien diabetes untuk memastikan kadar gula darahnya berada dalam batas aman agar tidak terjadi komplikasi timbulnya penyakit lain.

Berkaitan dengan hal ini, menjalankan rutinitas di pagi hari dapat membantu pasien diabetes mengelola kadar gula darah terkontrol baik;

 

1. Memantau kadar gula darah

Memeriksa gula darah di pagi hari harus menjadi prioritas. Pantau kadar gula sebelum mulai beraktivitas.

Terutama jika sebelumnya habis menggunakan insulin atau obat yang dapat menurunkan gula darah.

2. Meminum air putih

Minum air di pagi hari memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Mulai dari merehidrasi tubuh, membersihkan usus, hingga mendukung sistem pencernaan.

Minum air juga meningkatkan metabolisme dan mengurangi asupan kalori. Hal ini baik untuk pasien diabetes.

Baca Juga: Ahli Minta Vaksin Covid-19 Ke Lansia dan Anak-anak Perlu Hati-hati

Baca Juga: Studi di Kanada, Melamun Tentang Cinta Bisa Hilangkan Stres

3. Menerapkan sarapan sehat

Selalu sarapan dengan menu bergizi dapat memberikan manfaat untuk mengelola kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Pola makan merupakan bagian penting dari pengobatan dan perawatan diabetes.

Penelitian menunjukkan melewatkan sarapan, bahkan sesekali, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Rajin memeriksa kaki

Diabetes dapat menyebabkan masalah kaki seiring berjalannya waktu karena adanya kerusakan saraf. Kondisi ini dikenal dengan istilah diabetes neuropati.

Diabetes neuropati dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada kaki.

Oleh karenanya, penting untuk merawat kaki dengan baik. Selidiki apakah ada lecet, luka, memar, luka dan masalah lainnya. Lakukan setiap pagi. Jaga agar kaki tetap bersih dan kering.

5. Jalan kaki di pagi hari

Berjalan kaki di pagi hari, setidaknya 30 menit setiap haru dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan berat badan, meningkatkan energi, meningkatkan mood, serta memperkuat kekebalan.

Baca Juga: Setelah Anosmia, Muncul Parosmia, Gangguan Penciuman Pasien Sembuh Covid-19

Baca Juga: WHO : 'Varian Virus Corona Baru Tanpa Bukti Keparahan Malah Menimbulkan Kepanikan'

Baca Juga: Menteri Kesehatan Jerman: Vaksin Covid-19 Efektif Melawan Strain Virus Baru

Jalan kaki juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker tertentu. Intinya, olahraga teratur adalah kunci untuk hidup sehat dengan diabetes.

Hindari jalan pagi tanpa alas kaki karena bisa berdampak buruk bagi pasien diabetes bila ada luka. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL