GridHEALTH.id - Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Stroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.
Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.
Baca Juga: Jangan Lagi Menutup Hidung Ketika Bersin, Ternyata Bisa Bikin Stroke
Baca Juga: Beda Kista dan Miom, Gangguan Tumor Jinak Pada Organ Reproduksi Wanita
Penyebab dari stroke yang tersering adalah :
1. Bekuan darah yang menyumbat aliran darah di otak
2. Penurunan aliran darah ke otak
3. Pecahnya pembuluh darah di otak, menimbulkan perdarahan dalam jaringan otak.
Siapa yang berisiko terkena stroke : penderita hipertensi, penderita penyakit jantung, kolesterol tinggi, penderita kencing manis/diabetes, kegemukan, memakai pil KB, perokok, peminum alkohol, dan pengguna obat-obatan (kokain).
Apa tanda dan gejala stroke?
Tanda dan gejala tergantung letak dan luasnya aliran darah di otak. Secara umum adalah sebagai berikut:
1. Kelemahan otot
2. Kesulitan menelan
3. Gangguan bicara/pelo
4. Gangguan penginderaan
5. Kehilangan daya ingat/ingatan masa lalu/tidak mampu berkonsentrasi
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga Agar Bisa Tidur Nyenyak
Baca Juga: 5 Alasan BPOM Akhirnya Keluarkan Izin Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Pada Vaksin Covid-19 Sinovac
Apa akibat lanjut dari stroke?
1. Kekakuan otot
2. Kerusakan kulit, akibat penekanan yang lama
3. Kekurangan nutrisi
4. Infeksi pada saluran pernapasan dan saluran kemih
5. Kematian
Apa yang harus dilakukan jika keluarga menderita stroke?
1. Bawa ke unit pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang intensif sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
2. Mempertahankan tekanan darah yang stabil
Baca Juga: Nilai Efikasi Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech 65%, Apa Artinya?
Baca Juga: Memilih Pakaian Anak, Yang Utama Adalah Bahannya Harus Nyaman Dipakai
3. Cegah kekakuan otot dengan latiihan teratur
4. Jika penderita tidak dapat berbicara gunakan alat tulis untuk berkomunikasi
5. Bicara lambat dan beri waktu untuk proses menjawab
Bagaimana cara mencegah terjadinya stroke atau menghindari berulangnya stroke
1. Periksa tekanan darah secara teratur
2. Hindari kegemukan
3. Hindari / kurangi merokok
4. Hindari minuman beralkohol
5. Menjaga keseimbangan antara kerja, istirahat, dan rekreasi
6. Olahraga secara teratur
Baca Juga: Pilot dan Kru Kabin Pesawat Wajib Tes Kesehatan Sebelum Terbang, Ini Deretan Pemeriksaannya
Baca Juga: 12 Tips Berolahraga Sederhana Tapi Bermanfaat Bagi Penyandang Diabetes
7. Menghindari makanan berlemak dan tinggi kolesterol
8. Menghindari makanan tinggi garam dan terlalu manis. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL