Find Us On Social Media :

3 Kelompok Makanan yang Direkomendasikan Menjadi Makanan Untuk Berbuka Puasa

Manakah makanan berbuka puasa yang baik?

GridHEALTH.id - Salah satu momen yang paling ditunggu di puasa Ramadan 2021, adalah waktu berbuka.

Karenanya tidak heran, momen buka puasa adalah momen paling seru bagi setiap anggota keluarga, walbil khusus mereka yang mempunyai anak kecil.

Baca Juga: Hanya di Indonesia, Buka Puasa dengan Kolak yang Jauh Lebih Baik Manfaatnya daripada Es Buah

Apalagi sudah jamak di Indonesia hidangan berbuka puasa, kerap menjadi hidangan spesiap bagi keluarga.

Sepertihalnya umat muslim lainnya di dunia, saat buka puasa, umat muslim yang menjalankan puasa akan iftar terlebih dahulu.

Ini adalah mengonsumsi makanan untuk membatalkan puasa.

Makanan membatalkan puasa banyak macam dan jenisnya. Tapi tidak semua baik bagi kesehatan.

Padahal momen puasa ramadan 2021 ini adalah kesempatan kita untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat dan kuat.

Sebab hingga saat ini, Ramadan 2021 kita masih berada di kondisi Pandemi Covid-19.

Menurut Departemen Dietetics di Singapore General Hospital, yang dikutip dari SingHealth dalam artikel 'Ramadan Fasting: What to Eat During Iftar', disebutkan makanan yang direkomendasikan menjadi makanan untuk berbuka puasa di Ramadan 2021 adalah;

Baca Juga: Minum Air Dingin Saat Buka Puasa Membantu Perut Mencerna Makanan Lebih Baik

Buah dan sayur-sayuran

Badan Promosi Kesehatan (HPB) merekomendasikan dua porsi sayuran dan dua porsi buah per hari.

Pastikan Anda memiliki satu porsi buah dan satu porsi sayuran di setiap dua waktu makan kita.

Secara tradisional selama Ramadan, kurma dimakan di awal buka puasa untuk melambangkan berbuka puasa.

Ini bagus sekali, karena selain menjadi sumber energi yang sangat baik, kurma juga kaya kalium yang membantu otot dan saraf berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Alih-alih Bikin Puasa Lancar, 4 Mitos tentang Sahur yang Wajib Dihindari

Tetapi jangan terlalu banyak mengonsumsi buah kurma, karena kurma mengandung gula yang tinggi!

Beras dan alternatifnya

Roti gandum utuh, nasi merah, atau mi gandum utuh adalah karbohidrat kompleks yang menyediakan energi, serat, dan mineral bagi tubuh.

Dibandingkan dengan makanan manis dan makanan penutup yang cepat terbakar, mereka memberikan tingkat energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Baca Juga: Tanda-tanda Sudah Minum Air Putih Berlebihan dan Membahayakan Tubuh, Ketahui dan Hindari Sekarang Juga

Daging dan alternatifnya

Gabungkan sumber-sumber kaya protein seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Baca Juga: 10 Kebaikan Air Kelapa Muda Untuk Berbuka, Aman Untuk Pasien Diabetes

Untuk menjaga makanan tetap sehat, batasi penggunaan minyak, dan piihlah mengukus, memanggang, memanggang, atau menggoreng dengan sedikit minyak.

Saat memilih minyak, harus memilih yang tinggi lemak tak jenuh seperti minyak kanola dan minyak kedelai, kata Departemen Diet di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH), anggota grup SingHealth.Gunakan Ramadan ini untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang baik. Menjelang akhir bulan puasa, kita akan lebih sehat.(*)

Baca Juga: Wanita Mengalami Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Lebih Kuat, Studi

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL