Find Us On Social Media :

4 Tips Sehat Selama Puasa Ramadan 2021, Pandemi Covid-19 Tahun ke 2

4 tips sehat puasa Ramadan 2021.

GridHEALTH.id - Puasa Ramadan 2021, kita tetap masih berada dalam situasi Pandemi Covid-19.

Bisa dibilang puasa Ramadan 2021 adalah tahun ke dua umat muslim seluruh dunia menjalankan ibadah Ramadan dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bibir Kering Selalu Jadi Masalah, Saat Puasa Ramadan 2021 Jangan Terjadi Lagi

Puasa Ramadan 2021 kali ini pun sudah muncul varian baru Covid-19.

Karenanya, di puasa Ramadan 2021 ini, selain protokol kesehatan harus lebih disiplin, juga vaksinasi harus disambut dengan baik.

Tentu menjaga kesehatan optimal harus ditegakan dengan sempurna pada puasa Ramadan 2021 ini.

Untuk kita ketahui, melansir SingHealth dalam artikel berjudul 'Healthy Ramadan Fasting', disebutkan, saat menjalani puasa Ramadan kita memiliki risiko dehidrasi yang tinggi.

Hal itu wajarterjadi, karena selama siang hari mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, umat muslim dilarang makan dan minum.

Baca Juga: Bagaimana Pusa Ramadan Memengaruhi Tubuh? Bisa Meningkatkan Imunitas

Ditambah lagi, kita akan kurang tidur selama puasa Ramadan. Sebab harus bangun sahur dan ibadah lainnya di malam hari.

Karenanya, risiko mengalami sakit kepala ada saat menjalani puasa.

Tapi hal itu bukan sebuah halangan. Sebab pada dasaarnya itu tetap bisa dihindari dengan baik dan sehat.

“Puasa yang sehat dimungkinkan jika Anda mengonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat,” saran Departemen Diet di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH), anggota grup SingHealth.

Karenanya, supaya tubuh kita tetap sehat selama puasa Ramadan 2021, di masa pandemi Covid-19 kedua, berikut tips yang baiknya dilakukan;

Baca Juga: MUI Anjurkan Suntik Vaksin di Bulan Ramadan 2021 Malam Hari, Prof Zubairi Tidak Sepakat Orang Puasa Disebut Lemah

1. Jangan melewatkan sahur

Seperti kata pepatah, 'sarapan adalah makanan terpenting hari ini'. Dan selama Ramadan, itu menjadi lebih penting!

Meskipun melewatkan sahur untuk mendapatkan tidur tanpa gangguan mungkin terdengar menarik, tapi kita tidak boleh melakukannya.

Baca Juga: MUI Anjurkan Suntik Vaksin di Bulan Ramadan 2021 Malam Hari, Prof Zubairi Tidak Sepakat Orang Puasa Disebut Lemah

Melewatkan sahur memperpanjang masa puasa, karena tubuh harus bergantung pada makanan sebelumnya untuk memberi semua nutrisi dan energi hingga berbuka puasa.

Karena jam puasa yang lebih lama, jadikah cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari.

Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka puasa, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.

2. Jangan makan berlebihan saat buka puasa

Seperti halnya tidak boleh melewatkan sahur, makan berlebihan saat berbuka puasa dapat membahayakan tubuh.

Iftar harus menjadi makanan yang seimbang, bergizi, dan bukan pesta!

Makan berlebihan dan berlebihan pada makanan berlemak tinggi khususnya, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan.

Baca Juga: Pesan Dr Ayoub Al Jawaldeh dari WHO untuk Umat Islam yang Akan Puasa Ramadan di Masa Pandemi Covid-19

Justru kita harus perlambat makan dan nikmati setiap suapan makanan yang kita konsumsi.

3. Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula

Tidak jarang orang yang berpuasa menghadiahi diri mereka sendiri dengan hidangan yang kaya, minyak, digoreng, dan bergula saat berbuka.

Meskipun makanan ini membuat kita merasa baik dalam jangka pendek, makanan ini bisa membuat puasa keesokan harinya lebih sulit.

Baca Juga: Autophagy Ternyata Akan Aktif Saat Kita Berpuasa, Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh

Selain bertambahnya berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan bergula juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan.

Penting juga diingat, selama puasa Ramadan harus membatasi asupan garam, terutama saat sahur, karena hal ini meningkatkan rasa haus.

Sebaliknya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, nasi dan alternatif, serta daging dan alternatifnya.

Mengonsumsi makanan kaya serat selama Ramadan baik sekali, karena dicerna lebih lambat dibandingkan makanan olahan, sehingga membuat kita kenyang lebih lama.

4. Minum air putih sebanyak mungkin

Baca Juga: Pria Ini Meninggal Akibat Terlalu Khusuk Berdoa dan Puasa Untuk Kesembuhan Donald Trump yang Positif Covid-19

Minum air putih sebanyak mungkin antara buka puasa dan sahur mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.

Usahakan minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam.

Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup. Taoi ingat, air putih tetap pilihan terbaik.

Idealnya, harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan kola karena memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.

Baca Juga: Tidak Mengonsumsi Gula, Mengapa Tetap Kena Diabetes? Ini Kata Dokter

Pola makan yang seimbang adalah kunci puasa yang sehat selama Ramadan.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL