Find Us On Social Media :

Healthy Move, Ada Gerakan Aerobik Saat Olahraga Rutin, Ini Manfaatnya

Masukkan aerobik ke dalam latihan olahraga harian.

GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan DUnia (WHO) merekomendasikan  setidaknya 150 menit berolahraga setiap mingggu, atau 30 menit setiap hari selama lima hari.

Di antara latihan itu, kita disarankan memasukkan latihan aerobik dalam rutinitas latihan untuk mendapatkan beberapa manfaat kesehatan yang penting.

Latihan aerobik, juga dikenal sebagai kardio, adalah aktivitas apa pun yang membuat jantung terpompa dan darah beroksigen mengalir, yang meningkatkan kesehatan kardiorespirasi.  Contoh latihan aerobik termasuk jalan cepat, berenang, berlari, bersepeda, hiking, menari, dll.

Para ahli merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang (jalan cepat atau berenang) atau 75 menit aktivitas aerobik berat (lari atau bersepeda) seminggu atau kombinasi aktivitas sedang dan berat.

Ingat tidak ada kata terlambat untuk mulai berolahraga dan olahraga aerobik memiliki banyak manfaat kesehatan, tanpa memandang usia. Berikut adalah beberapa alasan untuk memasukkan latihan aerobik ke dalam rutinitas olahraga kita;

1. Membantu menurunkan berat badan dan mempertahankannya

Dikombinasikan dengan diet sehat, latihan aerobik di dalam olahraga rutin dapat membantu menjaga berat badan ekstra itu.

Dalam hal mencapai tujuan penurunan berat badan, aktivitas aerobik adalah inti dari sebagian besar rutinitas latihan.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Baca Juga: Healthy Move, 7 Manfaat Latihan Sepeda Statis Tak Cuma Membakar Kalori

Baca Juga: Ini Dia, 7 Makanan Layak Konsumsi Untuk Hilangkan Kulit Kering

Kebanyakan dokter merekomendasikan latihan aerobik untuk orang-orang dengan, atau berisiko, penyakit jantung.

Ini karena latihan kardiovaskular dapat membantu memperkuat jantung, yang pada gilirannya dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan mencegah penumpukan plak di arteri.

3. Membantu mencegah penyakit virus

Dalam sebuah penelitian, para peneliti di Pennsylvania State University menemukan bahwa olahraga aerobik yang teratur dan sedang membantu meningkatkan antibodi tertentu dalam darah yang disebut imunoglobulin yang pada akhirnya membantu memperkuat sistem kekebalan.

Sistem kekebalan yang kuat berarti perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit virus, seperti pilek dan flu.

4. Meningkatkan kekuatan otak

Saat melewati usia 30, otak kita mulai kehilangan jaringan. Para ahli mengatakan latihan aerobik dapat membantu memperlambat kehilangan ini dan meningkatkan kinerja kognitif.

Aktivitas aerobik yang teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada anak-anak dan dewasa muda dan melindungi memori, penalaran, penilaian dan keterampilan berpikir pada lansia.

Baca Juga: 8 Kondisi yang Membuat Wanita Harus Segera Menemui Dokter Obgin

Baca Juga: Resistensi Bakteri Meningkat Karena Penyalahgunaan Antibiotik Selama Pandemi Covid-19, Studi

Selain itu, penelitian mengatakan latihan aerobik dapat membantu mencegah timbulnya demensia dan meningkatkan kognisi pada penderita demensia.

5. Mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan

Studi telah menghubungkan latihan aerobik untuk mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, osteoporosis, tekanan darah tinggi, diabetes, sindrom metabolik, stroke dan jenis kanker tertentu.

6. Meningkatkan suasana hati

Latihan aerobik dapat meredakan gejala depresi, mengurangi kecemasan, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kualitas tidur.

Dalam sebuah penelitian, individu dengan depresi diminta untuk berjalan di atas treadmill selama sesi 30 menit.

Setelah 10 hari, semua peserta melaporkan penurunan yang signifikan dalam gejala depresi mereka. Para peneliti menyimpulkan bahwa bahkan satu sesi latihan mungkin cukup untuk mengangkat suasana hati.

7. Meningkatkan panjang umur

Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang melakukan latihan aerobik secara teratur hidup lebih lama daripada mereka yang tidak berolahraga secara teratur.

Baca Juga: AS Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Bayi, Urgensinya Dipertanyakan

Baca Juga: 5 Latihan Sederhana Untuk Mengencangkan Lengan Agar Tak Bergelambir

Peneliti Universitas Harvard mengklaim bahwa hanya 15 menit aktivitas fisik sehari dapat meningkatkan rentang hidup hingga tiga tahun.

Sebuah studi JAMA Network Open 2018 mengungkapkan bahwa tidak berolahraga meningkatkan risiko kematian dini lebih dari penyakit kardiovaskular, diabetes, dan bahkan merokok.

Latihan aerobik secara teratur juga dapat membantu menurunkan risiko kematian karena semua penyebab, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu.(*)