Find Us On Social Media :

Itikaf Semalaman, Konsumsi 6 Makanan Ini Agar Lansia Kuat Puasa Seharian

Menu sahur untuk lansia yang itikaf, agar kuat berpuasa.

GridHEALTH.idItikaf merupakan kegiatan yang biasa dilakukan di 10 hari terakhir Ramadan.

Itikaf sendiri artinya berdiam diri atau menetap di masjid, untuk mendaktkan diri kepada Allah S.W.T.

Melansir laman NU Online, selama beritikaf di masjid, seseorang akan beribadah, berdzikir, bertasbih, dan menghindari perbuatan tercela.

Selama merasa mampu dan dalam kondisi sehat, seorang lansia sekalipun diperbolehkan melakukan itikaf di masjid.

Itikaf di 10 hari terakhir Ramadan biasanya dilakukan selama 10 hari penuh atau hanya sepatuh malam, sehingga santap sahur bahkan buka puasa pun dilakukan di masjid.

Nah, agar kuat berpuasa dan berenergi keesokan harinya, lansia yang melakukan itikaf di masjid sebaiknya mengonsumsi makanan berikut ini.

1. Sayuran hijau

Lansia yang melakukan itikaf di masjid, disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau saat makan sahur.

Sayuran hijau seperti bayam ataupun kale, mempunyai kandungan vitamin K yang tinggi, sehingga dapat melancarkan aliran darah yang tersumbat dan mengurangi kerapuhan tulang.

Baca Juga: Menu Sahur Saat Flu dan Batuk, Perbanyak Makanan Berkuah dan Mengandung Vitamin C

2. Gandum utuh

Agar kuat saat berpuasa, lansia yang sedang beritikaf sebaiknya mengonsumsi gandum utuh ketika makan sahur.

Gandum utuh memiliki struktur seluler yang rumit dan butuh waktu lama untuk terurai. Sehingga bisa menyediakan energi yang konstan sepanjang hari.

Mengonsumsi gandum utuh merupakan langkah kecil yang bisa dilaukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: 9 Makanan dan Minuman Ini Sebabkan Sariawan, Hindari Saat Sahur

3. Pisang

Buah pisang sering dijadikan sebagai makanan penutup saat sahur. Kandungan potasium dalam buah ini cukup tinggi.

Nah, potasium merupakan nutrisi penting yang membantu menjaga tubuh lansia tetap terhidrasi dan berenergi seharian.

Selain itu, buah pisang juga mempunyai sifat anti-inflamasi yang dapat membantu para lansia meningkatkan daya tahan tubuh dan menguatkan otot.

Baca Juga: Susah BAB Saat Berpuasa? 6 Makanan Ini Wajib Masuk dalam Menu Sahur

4. Kacang-kacangan

Kunci kuat berpuasa setelah itikaf bagi para lansia adalah mengonsumsi kacang-kacangan dan lentil. Makanan ini kaya akan vitamin dan mineral, seperti zinc, zat besi, dan magnesium.

Memenuhi kebutuhan asupan mineral, dapat membantu lansiar mempertahankan kadar gula darah, yang pada akhirnya menyediakan aliran energi yang konsisten.

5. Alpukat

Selain pisang, lansia yang sedang beritikaf juga bisa menutup makan sahurnya dengan mengonsumsi alpukat. Buah ini mempunyai lemak alami yang sehat.

Lemak sehat di dalam tubuh akan diubah menjadi energi, dibandingkan dengan lemak tidak sehat yang nantinya hanya akan menumpuk dan menimbulkan masalah kesehatan.

6. Ubi jalar

Ubi jalar adalah makanan yang baik untuk meningkatkan energi. Rasa manis yang berasal dari gula dan karbohidrat kompleks, dapat memberikan energi bagi lansia saat berpuasa.

Lansia dapat melakukan itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadan. Agar kuat berpuasa keesokan harinya, pilihlah makanan sahur yang bisa meningkatkan energi.(*)

Baca Juga: Ganti Nasi Putih Dengan Nasi Merah Saat Sahur, Puasa Bagi Penyintas Diabetes Jadi Nyaman