GridHEALTH.id - Sariawan di mulut, juga disebut kandidiasis oral, adalah infeksi jamur pada mulut. Itu terjadi ketika ada penumpukan jamur Candida albicans di lapisan mulut. Sariawan mulut dapat terjadi pada orang dewasa atau anak-anak.
Luka pada seriawan berwarna putih atau kekuningan dan dikelilingi peradangan di sekitarnya. Kendati ukuran lukanya kecil, namun seriawan kerap membuat penderitanya tak enak makan dan tak nyaman berbicara.
Melansir Cleveland Clinic, penyebab sariawan bisa karena gesekan benda keras di bagian dalam mulut, tergigit atau terkena behel , makan makanan yang terlalu asam, dan adanya penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh seperti HIV/AIDS .
Sariawan juga bisa muncul bila kita kekurangan vitamin B-12, seng, asam folat, dan zat besi.
Melansir Medical News Today, seriawan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.
Namun, seringkali kita tidak tahan dengan rasa nyeri akibat luka mungil di mulut ini. Maka itu kita dapat mencoba beberapa cara mengatasi sariawan di mulut.
1. Gunakan obat sariawan
Gunakan obat sariawan khusus yang dijual di apotek dalam bentuk krim, salep, gel, atau cairan.
Beberapa obat tersebut biasanya mengandung antiseptik untuk mengatasi infeksi kuman di mulut.
Sementara untuk obat sariawan yang diminum, biasanya obat hanya diresepkan dokter ketika sariawan parah dan obat yang dijual bebas tak mempan mengatasinya.
Jika menderita sariawan, kita memerlukan obat antijamur. Namun, kita dapat membantu mengelola gejala yang mengganggu dengan pengobatan rumahan juga.
Sangat penting untuk mengobati sariawan sesegera mungkin untuk menghindar dari infeksi. Dokter sering meresepkan obat antijamur dalam bentuk obat kumur, pil, atau pelega tenggorokan.
Baca Juga: Kenali Gejala Sariawan di Tenggorokan dan Cara Cepat Mengatasinya
Baca Juga: Minuman Sehat Penyandang Hipertensi, Turunkan Tekanan Darah Mudah Dibuat di Rumah!
Baca Juga: Cukup Tekan 5 Titik Pijat Akupresur Ini Untuk Mengatasi Sakit Gigi
2. Bersihkan mulut dengan obat kumur
Berkumur dengan obat kumur yang dijual bebas juga dapat menjaga mulut tetap bersin dan mengurangi nyeri pada seriawan.
Penderita seriawan disarankan memilih obat kumur yang memiliki formula antiseptik. Kandungan antiseptik dapat mencegah infeksi lebih parah dan memberikan sensasi kebas sesaat di mulut.
3. Berkumur dengan air garam
Beberapa orang memilih cara meredakan sariawan secara alami dengan cara berkumur dengan air garam. Kendati kandungan dalam air garam tidak bisa serta-merta menggantikan fungsi obat kumur antiseptik.
Namun kumur dengan air garam kadang mengurangi nyeri seriawan. Hal yang perlu diperhatikan, jangan menelan kembali sisa kumuran air garam di mulut.
4. Sikat gigi dengan lembut
Untuk merawat kesehatan mulut, orang yang kerap seriawan perlu cermat memilih sikat gigi.
Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dan tak mudah menyakiti dinding bagian dalam mulut. Selain itu, menyikat gigi juga tak perlu terlalu kencang.
Karena bisa menyakiti bagian dalam mulut. Hal tak kalah penting, jangan malas menyikat gigi secara teratur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
5. Konsumsi asupan kaya vitamin B-12
Vitamin B-12 adalah nutrisi penting yang dapat menunjang kinerja otak, saraf, dan produksi sel darah merah.
Baca Juga: Suara Serak Tak Sembuh-sembuh Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan Serius
Baca Juga: Sering Buang Gas, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Perut Kembung
Baca Juga: Penyebab Tumbuh Kutil Leher dan 5 Bahan Alami untuk Menghilangkannya
Studi pada 2015 menunjukkan, konsumsi asupan vitamin B-12 yang cukup dapat mengurangi seriawan.
Kebutuhan vitamin B-12 harian rata-rata orang dewasa adalah 2,48 mcg. Untuk mencukupinya, kita bisa mengonsumsi asupan tinggi B-12 seperti ikan, daging, kerang, telur, susu, sampai keju.
6. Minum teh chamomile dan madu
Minum kombinasi teh chamomile dengan madu merupakan salah satu obat alami sariawan yang banyak dicoba.
Hangatnya teh chamomile dapat mengurangi nyeri akibat peradangan pada luka seriawan. Tambahan madu yang memiliki kandungan antiseptik juga berpotensi membantu meredakan peradangan akibat infeksi. Sehingga, seriawan bisa sembuh lebih cepat. (*)