GridHEALTH.id - Penyakit Tidak Menular (PTM) atau biasa juga disebut sebagai penyakit degeneratif
Penyakit tidak menular menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi secara global, merupakan jenis penyakit yang tak bisa ditularkan oleh penderita ke orang lain, jenis penyakit ini berkembang secara perlahan dan terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
Persoalan penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah kesehatan yang utama di Indonesia.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, penyakit tersebut menyumbang kasus kematian terbanyak di Indonesia. Padahal sebenarnya, kematian akibat PTM dapat dicegah.
"Saat ini, sebagian besar kematian yang disebabkan PTM yang terjadi di Indonesia merupakan kasus yang dapat dicegah," kata Dante dalam Roche Innovation Day, Sabtu (10/12/2022).
Sebagai rincian, PTM yang menyebabkan kasus kematian terbanyak di Indonesia di antaranya stroke, penyakit jantung koroner, penyakit jantung hipertensi dan kanker.
Istilah-istilah lain dalam penyebutannya yang bervariasi diantaranya :
- Penyakit Kronis : Penyakit yang menurunkan kondisi penderitanya secara bertahap dalam waktu yang lama atau menahun dan umumnya mengindikasikan para pengidapnya menderita penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
- Penyakit Non Infeksi : Penyakit yang disebabkan bakteri, virus, parasit, jamur, dan mikroorganisme lainnya, dan ditemukan pada sel dalam diri individu yang tumbuh secara tak normal.
- Non Communicable Disease : Penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan tidak dapat ditularkan ke orang lain.
- Penyakit Degeneratif: Merupakan jenis penyakit yang muncul akibat perubahan fungsi sel-sel pada tubuh yang mempengaruhi fungsi organ, penyakit degenerative juga dapat muncul akibat perubahan usia.
Penyakit Tidak Menular Butuh Pembiayaan yang Besar
Baca Juga: Keterkaitan Penyakit Hipertensi dengan Stroke, Gejala Serta Pengobatannya
Baca Juga: Kaki Anak Mengalami Kapalan, Atasi dengan 5 Cara Berikut Ini
Tak hanya terkait dengan kematian, Dante juga menjelaskan bahwa penyakit tidak menular membutuhkan biaya pemulihan yang besar.
Untuk mengobati penyakit jantung misalnya, seorang pasien perlu melakukan sejumlah tindakan pembedahan yang biayanya tak sedikit.
"PTM juga berdampak pada pembiayaan kesehatan yang besar, untuk itu dibutuhkan inovasi dalam pelayanan kesehatan untuk menekan masalah kesehatan ini," ujarnya.
Penyakit tidak menular menimbulkan angka kematian yang tinggi tiap tahunnya dan dapat menjangkiti individu diberbagai usia maupun negara di seluruh dunia. Adapun yang termasuk ke dalam penyakit tidak menular antara lain :
- Penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengan naiknya tekanan darah, gula darah, lipid darah dan obesitas. Kondisi ini mengakibatkan munculnya penyakit seperti serangan jantung, stroke, gangguan pada arteri, penyakit serebrovaskular, penyakit jantung dan berbagai penyakit kardiovaskular lainnya.
- Berbagai jenis kanker seperti : kanker hati, kanker paru-paru, kanker serviks, kanker payudara, dan jenis kanker lainnya.
- Penyakit pernapasan kronis meliputi : asma, hipertensi pada paru, dan berbagai penyakit pernafasan lainnya.
- Diabetes tipe satu dan tipe dua. Serta jenis penyakit tidak menular lainnya yang kerap ditemukan di sekitar kita seperti Alzheimer, artritis, epilepsy, hemophilia dan berbagai penyakit tidak menular lainnya.Beberapa faktor yang dapat memicu penyakit tidak menular seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan pola hidup tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan sembarangan.
Cara Mencegah Penyakit Tidak Menular
Cara mencegah penyakit tidak menular menurut di antaranya :
- Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebih. Dengan menghindari kebiasaan tersebut tubuh akan terbebas dari risiko munculnya penyakit tidak menular.
Baca Juga: Healthy Move, Stand Up Paddle Boarding, Olahraga Air Untuk Membakar Kalori Hingga Hilangkan Stres
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Kenali Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium 4
- Membatasi konsumsi gula, garam dan lemak berlebih. Konsumsi gula perhari untuk setiap individu, yakni 5 - 9 sendok teh atau setara 50 gram gula.
Kadar garam yang dibutuhkan tubuh yakni tidak kurang dari seperempat sendok teh per harinya sedangkankadar konsumsi lemak disarankan sebanyak 20 hingga 30 gram perhari (Kementerian Kesehatan).
- Rutin melakukan aktivitas fisik. Dengan melakukan aktivitas ringan dan rutin dapat membakar lemak.
- Rajin mengonsumsi buah dan sayur. Melengkapi konsumsi harian dengan buah dan sayur mampu mencegah risiko terjangkit PTM.
- Mengecek kesehatan secara rutin dan mengubah gaya hidup sehat. Serta memahami konsep, penyebab dan cara pencegahannya, kita dapat mengenali sekaligus menghindari jenis penyakit tidak menular. (*)
Baca Juga: Jangan Sepelekan, 5 Penyakit Ini Rentan Menyerang Perempuan Milenial
Baca Juga: Perlu Waspada, Kenali Gejala Hipertensi yang Mirip dengan Menopause