Find Us On Social Media :

Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin? Ternyata Ada Aturannya Supaya Manfaatnya Terasa

Waktu terbaik mengonsumsi vitamin

GridHEALTH.idVitamin adalah bagian integral dari diet sehari-hari kita, yang bisa mendukung kesehatan tubuh dan memberikan kebutuhan nutrisi yang diperlukan.

Meskipun mengonsumsi vitamin dapat memberikan manfaat, ternyata ada waktu tertentu yang dianggap lebih baik untuk mengonsumsi vitamin.

Lantas, kapan waktu mengonsumsi vitamin yang tepat?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Waktu terbaik mengonsumsi vitamin

Ini adalah panduan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin.

1. Vitamin B pada pagi hari

Vitamin B kompleks, termasuk B1, B2, B6, dan B12, dapat memberikan dorongan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari.

Mengonsumsi vitamin B pada pagi hari membantu meningkatkan metabolisme dan mendukung sistem saraf.

Ini dapat ditemukan dalam sumber makanan seperti sereal, telur, dan suplemen multivitamin.

2. Vitamin D pada siang hari

Vitamin D sering disebut sebagai "vitamin matahari" karena tubuh dapat mensintesis vitamin ini saat terpapar sinar matahari.

Oleh karena itu, waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin D adalah pada siang hari.

Ini membantu penyerapan kalsium yang diperlukan untuk kesehatan tulang.

Baca Juga: Tubuh Kekurangan Vitamin E Bisa Berakibat Infertilitas, Kenali Tandanya

Sumber makanan vitamin D termasuk ikan berlemak, kuning telur, dan suplemen vitamin D.

3. Vitamin C sepanjang hari

Vitamin C dikenal karena perannya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi vitamin C dapat dilakukan sepanjang hari. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan sayuran berdaun hijau kaya akan vitamin C.

Jika Anda memilih suplemen vitamin C, dapat dikonsumsi bersama makanan atau sebagai camilan sepanjang hari.

4. Vitamin E pada malam hari

Vitamin E, sebagai antioksidan, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin E adalah pada malam hari, karena dapat membantu pemulihan dan regenerasi sel-sel saat tidur.

Sumber makanan vitamin E termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sayur.

5. Kalsium dan magnesium sebelum tidur

Kalsium dan magnesium membantu menjaga kesehatan tulang dan otot.

Konsumsi kalsium dan magnesium sebelum tidur dapat membantu relaksasi otot dan meningkatkan kualitas tidur.

Sumber makanan kalsium meliputi susu, keju, dan sayuran hijau, sementara magnesium dapat ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan.

6. Zat besi dengan makanan

Zat besi dapat diserap lebih baik ketika dikonsumsi bersama makanan.

Baca Juga: Pemberian Vitamin A untuk Balita di Posyandu Diundur, Ketahui Jadwal Terbarunya

Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah, ayam, atau sayuran berdaun hijau, selama waktu makan.

Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

Jadi, mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C bersamaan dengan makanan mengandung zat besi.

7. Probiotik setelah makan

Probiotik membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mikrobiota usus.

Waktu terbaik untuk mengonsumsi probiotik adalah setelah makan, karena asam lambung tidak terlalu kuat pada saat ini, memungkinkan bakteri baik untuk bertahan hidup dan berkembang di saluran pencernaan.

Waktu konsumsi vitamin memang memiliki peran penting dalam penyerapan dan efektivitasnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa lebih baik mengonsumsi vitamin daripada tidak sama sekali, bahkan jika waktu konsumsinya tidak selalu ideal.

Selain itu, setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan dan gaya hidup Anda.

Dengan memperhatikan waktu konsumsi vitamin, Anda dapat membantu mengoptimalkan manfaat nutrisi untuk kesehatan tubuh yang lebih baik.

Nah, itu dia waktu terbaik mengonsumsi vitamin.

Jangan sampai keliru lagi, ya! (*)

Baca Juga: Pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia Alasan Bulan Vitamin A Diundur, Apa Itu?