Find Us On Social Media :

Apa Saja Pemanis Alami Pengganti Gula bagi Penderita Diabetes? Ini 9 Pilihan yang Aman Dikonsumsi

Pemanis alami pengganti gula bagi penderita diabetes

GridHEALTH.id - Diabetes adalah kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan gula dan karbohidrat.

Mengontrol kadar gula darah sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Salah satu cara efektif untuk mengontrol gula darah adalah dengan menggunakan pemanis alami sebagai pengganti gula.

Lantas, apa saja pemanis alami yang bisa dijadikan pengganti gula?

Berikut ini rekomendasinya.

Pemanis alami pengganti gula bagi penderita diabetes

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa pemanis alami yang dapat digunakan oleh penderita diabetes.

1. Stevia

Manfaat: Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Pemanis ini tidak mengandung kalori dan memiliki efek minimal terhadap kadar gula darah, sehingga sangat cocok untuk penderita diabetes.

Penggunaan:

Stevia bisa digunakan untuk mempermanis minuman seperti teh, kopi, dan jus.

Anda juga bisa menggunakannya dalam pembuatan kue dan makanan penutup.

2. Erythritol

Manfaat: Erythritol adalah jenis gula alkohol yang ditemukan dalam beberapa buah dan sayuran. Erythritol memiliki kalori yang sangat rendah dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi di Kulit, Waspadai Kalau Kulit Bersisik dan Sering Gatal!

Penggunaan:

Erythritol dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam berbagai resep, termasuk makanan panggang dan minuman.

Pemanis ini juga sering digunakan dalam produk makanan rendah kalori dan bebas gula.

3. Xylitol

Manfaat: Xylitol adalah gula alkohol yang memiliki rasa manis hampir sama dengan gula. Selain itu, xylitol memiliki indeks glikemik rendah dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Penggunaan:

Xylitol bisa digunakan dalam pembuatan permen, permen karet, dan makanan panggang.

Juga bisa digunakan untuk mempermanis minuman seperti teh dan kopi.

4. Monk fruit (luo han guo)

Manfaat: Monk fruit adalah buah yang berasal dari Asia Tenggara dan telah digunakan selama berabad-abad sebagai pemanis alami. Pemanis dari monk fruit tidak mengandung kalori dan tidak mempengaruhi kadar gula darah.

Penggunaan:

Pemanis monk fruit bisa digunakan untuk mempermanis minuman, makanan penutup, dan makanan panggang.

Tersedia dalam bentuk bubuk atau cair, sehingga mudah digunakan dalam berbagai resep.

Baca Juga: Cara Mengolah Daun Pandan untuk Mengontrol Gula Darah Tinggi

5. Yacon syrup

Manfaat: Yacon syrup berasal dari akar tanaman yacon dan memiliki rasa manis yang mirip dengan molase. Yacon syrup mengandung fruktooligosakarida yang tidak dicerna oleh tubuh, sehingga tidak mempengaruhi kadar gula darah.

Penggunaan:

Yacon syrup bisa digunakan sebagai pengganti gula dalam teh, kopi, yogurt, dan makanan penutup.

Juga bisa digunakan dalam pembuatan saus dan dressings.

6. Tagatose

Manfaat: Tagatose adalah pemanis alami yang ditemukan dalam buah-buahan, susu, dan beberapa jenis keju. Pemanis ini memiliki indeks glikemik rendah dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Penggunaan:

Tagatose bisa digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman.

Cocok untuk makanan panggang, es krim, dan makanan penutup lainnya.

7. Gula kelapa

Manfaat: Gula kelapa berasal dari getah bunga kelapa dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula putih. Meskipun mengandung kalori, gula kelapa lebih lambat dicerna sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Penggunaan:

Gula kelapa bisa digunakan sebagai pengganti gula putih dalam teh, kopi, dan makanan panggang.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Kadar Gula Darah Normal, Sederhana Tapi Sering Terlupakan

Juga cocok digunakan dalam pembuatan saus, karamel, dan makanan penutup.

8. Agave nectar

Manfaat: Agave nectar adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman agave. Agave nectar memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Penggunaan:

Agave nectar bisa digunakan untuk mempermanis minuman, yogurt, dan makanan penutup.

Juga bisa digunakan dalam pembuatan saus dan dressings.

9. Gula kurma

Manfaat: Gula kurma dibuat dari kurma yang dikeringkan dan digiling menjadi bubuk. Gula kurma memiliki kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula putih.

Penggunaan:

Gula kurma bisa digunakan sebagai pengganti gula dalam teh, kopi, dan makanan panggang. Juga cocok digunakan dalam pembuatan smoothies dan makanan penutup lainnya.

Menggunakan pemanis alami sebagai pengganti gula dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah mereka dengan lebih baik. Beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan antara lain stevia, erythritol, xylitol, monk fruit, yacon syrup, tagatose, gula kelapa, agave nectar, dan gula kurma.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi pemanis alami ini agar tetap dalam batas yang sehat.

Sebelum mencoba pemanis baru, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa pilihan tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dengan pemilihan pemanis yang tepat, penderita diabetes dapat menikmati makanan dan minuman manis tanpa khawatir akan lonjakan gula darah. (*)

Baca Juga: Berapa Takaran Menggunakan Stevia yang Aman sebagai Pengganti Gula?