Garam menarik kelembaban dari kulit, dan membuat bakteri yang menempel pada kaki tidak mampu bertahan hidup.
Sedangkan jika ingin merendam dengan cuka, campurkan dua bagian air dengan satu bagian cuka dalam bak atau mangkuk besar berisi air hangat dan rendam selama 15 hingga 20 menit seminggu sekali.
Gunakan cuka sari putih atau apel.
Cuka membuat kulit terhindar dari bakteri.
Pastikan saat merendam kaki menggunakan cuka tidak ada luka goresan atau luka yang terbuka di bagian kaki, karena dapat menyebabkan perih dan infeksi yang lebih parah.
2. Jaga kaki tetap kering
Pastikan mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi, berendam atau berenang.
"Bau tidak sedap berasal dari kelembapan, jadi penting untuk menjaga kaki, sepatu, dan kaus kaki tetap kering,", kata Dr. Rowland.
Jika kaki berkeringat seiring berjalannya waktu, gunakan sepasang kaus kaki dan ganti kaus kaki setiap hari atau setelahmelakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat seperti olahraga.
Pilih kaus kaki yang terbuat dari katun, dan sepatu yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau kulit untuk menghindarkan bau-bau tidak sedap.
Bahan-bahan alami ini memungkinkan kelembaban di kaki Anda menguap. Bahan buatan manusia seperti nilon atau perangkap kelembaban plastik.
Baca Juga : Terbongkar! Hasil Otopsi Lengkap Michael Jackson Alami Luka Tusuk Hingga Overdosis yang Menyebabkan Kematian
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar