Cara terbaik yang memungkinkan untuk mengatasi gangguan psikosomatis setelah diagnosis jelas adalah merujuk ke spesialis dalam kesehatan mental.
Baca Juga : Ingin Sehat Tapi Malas Bergerak? 5 Trik Sehat Ini Bisa Membantu
Sering kali pasien tidak siap menerima kalau rasa sakit yang mereka alami bukan bersifat fisik tapi penyebabnya adalah faktor psikologis.
Lihat postingan ini di Instagram
Pasien enggan mengunjungi psikiater atau psikolog, padahal hubungan yang baik antara pasien dan psikiater sangat penting untuk bisa terus melanjutkan penanganan.
Stres emosional sering jadi penyebab utama gangguan psikosomatis. Sekarang kita tahu bagaimana kondisi pikiran bisa memengaruhi tubuh. Yang belum kita ketahui adalah bagaimana mengatasi kondisi ini.
Karena penyakit ini tidak berbentuk fisik, tidak seperti gejalanya, harus ada keseimbangan antara penanganan emosi dan fisik penderita. Berikut ini pilihan penanganan yang dianjurkan untuk gangguan psikosomatis.
1. Yoga
Yoga berupa latihan relaksasi dan meditasi bisa mengatasi gangguan psikosomatis. Karena gangguan ini dipicu oleh kondisi mental seperti cemas dan stres, ikut serta dalam aktivitas yoga bisa membantu meredakan masalah mental ini. Latihan napas sederhana yang membuat pikiran rileks bisa dilakukan setiap hari.
Yoga memiliki efek menenangkan pada tubuh dan membuat kita lebih bisa menerima diri sendiri. Eksperimen menunjukkan yoga bisa efektif seperti obat ketika mengatasi gangguan psikosomatis.
Baca Juga : Obat Flu di Musim Hujan Yang Disarankan Dokter, Tak Harus Antibiotik
2. Pengobatan
Biasanya obat tertentu diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gejala fisik. Kebanyakan dokter juga merekomendasikan pasien untuk menjalani terapi karena obat hanya mengatasi gejala untuk sementara waktu.
Orang yang mengalami kecemasan kemungkinan kambuh gejala fisiknya, sehingga dibutuhkan penanganan kondisi psikologis.
Source | : | Majalah Prevention Indonesia,www.ibupedia.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar