Ini mengarahkan bagaimana individu berperilaku pada situasi tertentu dan bagaimana proses berpikir mereka mempengaruhi kondisi fisik.
Baca Juga : Kelirumologi Soal MPASI, Berpotensi Bikin Bayi Kekurangan Gizi
Ketika pemikiran ini digunakan untuk mengatasi gangguan psikosomatis, akan membantu pasien berpikir holistik dan menyembuhkan masalah kesehatan mereka yang berhubungan dengan kecemasan.
Kondisi pikiran bisa menyakiti atau menenangkan kondisi fisik. Terlebih, kondisi psikis jadi bagian yang berperan penting dalam menyembuhkan penyakit bahkan sejak awal kemunculannya.
Jadi ketika mengalami stres yang tidak perlu, ingat kalau stres dan kecemasan bisa memicu hal yang lebih berbahaya dari sekedar perasaan marah, depresi, atau frustrasi.
6. Teknik relaksasi
Berbagai teknik relaksasi bisa membantu meredakan stres fisik dan mental dan menenangkan pikiran serta tubuh.
Teknik relaksasi otot bisa sangat baik untuk orang dengan rasa sakit karena terfokus pada kontraksi otot diikuti dengan melepas ketegangan otot sehingga meredakan rasa sakit.
7. Pijat
Berbagai teknik pijat terbukti memberi rasa lebih nyaman bagi pasien dengan gangguan psikosomatis.
Baca Juga : Tak Banyak Diketahui, Deretan Obat Bebas Ini Ternyata Bisa Sebabkan Hipertensi
8. Terapi seni
Terapi seni fokus pada ekspresi emosi dengan menggunakan teknik seni berbeda seperti musik, lukisan, tarian, dan sebagainya.
Terapi seni yang berorientasi tubuh dinilai bagus dalam mengatasi gangguan psikosomatis. Terapi menari bisa jadi cara yang tepat karena dapat mengekspresikan emosi, dan gerakannya juga membantu meredakan rasa sakit.
Source | : | Majalah Prevention Indonesia,www.ibupedia.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar