GridHEALTH.id - Kita semua sudah tahu, bahwa tidur yang teratur dan berkualitas baik penting untuk fungsi otak dan kinerja kerja.
Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan fisik dan mental. Ini sama pentingnya dengan makan sehat dan berolahraga. Tidur yang teratur dan berkualitas baik penting untuk fungsi otak dan kinerja kerja.
Baca Juga : Mau Panjang Umur? Mohon Jangan Lakukan Aktivitas Ini di Tempat Tidur
Tapi faktanya berbicara lain, Wakefit.co, startup solusi tidur yang berbasis di Bengaluru, dalam Great Indian Sleep Scorecard 2019-nya, mengungkapkan bahwa 80% orang merasa mengantuk di tempat kerja tiga hari seminggu karena kurangnya tidur yang layak di malam hari.
Mereka mengatakan, tidur memiliki efek signifikan pada menjaga kesehatan di tempat kerja dan pada akhirnya berdampak pada suasana hati dan produktivitas.
Survei ini juga menunjukkan bahwa 59% orang yang mengkhawatirkan tidur setelah jam 11 malam, jauh melebihi waktu tidur ideal jam 10:30 malam yang direkomendasikan oleh para ahli tidur.
Berikut adalah lebih banyak lagi temuan dari survei tersebut;
Baca Juga : Jangan Takut Penyakit Kanker, Ini 4 Fakta Kanker yang Wajib Diketahui
Pola tidur:
29% - Orang hanya tidur 6-7 jam
59% - Tidur setelah 11:00 malam, melebihi waktu ideal 10:30 malam
44% - Dari orang di bawah 18 tahun di kota tingkat 1 menderita sakit punggung
31% - Generasi Millenial di kota-1 kota merasa lelah di pagi hari saat bangun tidur
28% - Generasi Millenial di kota tingkat 2 merasa lelah ketika mereka bangun
75% - Antara usia 25-30 merasa mengantuk di tempat kerja setidaknya 1-3 hari / minggu
Apa yang membuat orang terjaga di malam hari:
16% - Bekerja di tempat tidur dengan laptop / smartphone
19% - Melihat unggahan di media sosial
21% - Khawatir tentang pekerjaan / keuangan
27% - Menonton acara televisi
Baca Juga : Risiko Kanker Pankreas Mengancam Mereka yang Kelebihan Berat Badan
"Rahasia" yang terungkap dari milenial tentang tidur:
30% - Generasi milenial bangun dengan perasaan lelah di pagi hari
27% - Milenial begadang di acara streaming malam dan menonton pesta
10% - Peningkatan kecanduan menonton pesta selama setahun terakhir
Kesehatan di tempat kerja:
51% - Orang-orang tidur antara jam 11:00 malam & 1 siang pada hari kerja
37% - Orang-orang di malam hari bekerja dengan laptop dan smartphone atau mengkhawatirkan pekerjaan dan keuangan
Apa yang berubah dari 2018 ke 2019?:
7% - Peningkatan jumlah orang yang tidur antara pukul 12:00 hingga 01:00
2% - Mengurangi orang yang mengeluh sakit punggung selama setahun terakhir
10% - Orang percaya bahwa menghindari laptop dan smartphone sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur mereka
8% - Peningkatan pada orang yang merasa mengantuk di tempat kerja setiap hari
Jenis responden:
Laki-laki - 80%
Perempuan - 20%
Berusia antara 25-40 dari 80% responden
7 kota teratas di Bengaluru, Chennai, Delhi, Gurugram, Hyderabad, Kolkata, dan Mumbai membentuk 69% responden. Sekitar 69.000 responden mengikuti Sleep Scorecard Survey 2019.
Baca Juga : Demi Kehamilan Sehat Ibu Hamil Dilarang Kerja Malam, Ini Alasannya
Apa yang membuat milenial tidak bisa tidur cepat di malam hari?
47% - Orang yang tidur tengkurap atau miring (Para ahli berpendapat bahwa posisi tidur yang ideal adalah berbaring telentang)
25% - Pasangan yang tidur bersama sering bangun dan mengganggu
17% - Orang menemukan memonopoli kasur atau menyelimuti kebiasaan paling menyebalkan tentang pasangan mereka (Para ahli merekomendasikan suasana sekitar dengan tingkat desibel di bawah 40 dan lux kurang dari 60 dalam pencahayaan, yang memberikan tidur nyenyak dan hubungan yang sehat)
Cintai waktu tidur kita
Kualitas tidur secara langsung memengaruhi kesehatan mental, fisik, dan kualitas kehidupan kerja termasuk produktivitas, keseimbangan emosional, kesehatan otak dan jantung, sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga : Ternyata Lutut Sehat Bebas Artritis Didapat Dari Olahraga Teratur
Cobalah ini untuk tidur nyenyak dengan mengembangkan kualitas tidur yang baik. Usahakan untuk tetap pada jadwal tidur yang teratur sehingga kita pergi tidur setiap malam dan bangun setiap pagi pada waktu yang ditentukan.
Kamar tidur harus menjadi tempat perlindungan sehingga harus dijaga agar tidak berantakan dan gunakan cahaya hangat.
Kita dapat mengembangkan rutinitas waktu tidur seperti mandi air hangat atau membaca sebelum tidur, yang menandakan pada pikiran kita bahwa sudah waktunya tidur.
Kebiasaan yang menyebabkan banyak kerusakan pada pola tidur kita adalah penggunaan gadget sebelum tidur. Pastikan menghindari ponsel dan perangkat lain setidaknya satu jam sebelum tidur.
Percayalah, gaya hidup sehat dapat membantu mendapatkan kualitas tidur yang baik seperti berolahraga secara teratur, makan ringan untuk makan malam, menghindari kafeindan mengelola stres dengan baik.
Baca Juga : Klaim Temuan Pil KB Untuk Pria, Aman dan Tidak Pengaruhi Libido
Jika gangguan tidur disebabkan faktor medis, sebaiknya mencari pertolongan medis dan dites untuk gangguan medis seperti neuropati diabetik atau sleep apnea.(*)
Source | : | The Hindustan Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar