1. Cukupi asupan cairan
Usahakan minimal mengonsumsi cairan sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari saatsahur dan buka puasa.
"Direkomendasikan untuk minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas ketika sahur, mengonsumsi makanan berkuah (sup), sayur
contohnya selada, dan buah-buahan yang banyak mengandung air contohnya semangka dan jeruk sehingga dapat menambah asupan cairan pada tubuh selain dari konsumsi air minum," ujarnya.
Baca Juga : Waspadai 3 Klasifikasi Risiko Penderita Diabetes yang Ingin Berpuasa
2. Kurangi konsumsi kafein
Makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi, seperti kopi, teh, dan cokelat, tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam dosis tinggi selama puasa.
Melansir dari Mayo Clinic, kafein tinggi dapat menyebabkan menyebabkan mual, lemas, sakit perut, bahkan sakit kepala.
Selain itu, kafein merupakan diuretik yang akan meningkatkan risiko kehilangan cairan dari tubuh.
Baca Juga : Agar Pengidap Lupus Bisa Menikmati Hidup, Ini yang Harus Dilakukan
3. Olahraga
Kata siapa selama bulan puasa kita tidak boleh melakukan aktivitas fisik seperti olahraga?
Nyatanya, olahraga selama bulan puasa juga diperlukan agar tubuh tetap dalam kondisi yang sehat dan bugar.
Baca Juga : Waspadai 3 Klasifikasi Risiko Penderita Diabetes yang Ingin Berpuasa
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar