Namun demikian, psikolog, Linda Blair menyarankan bahwa kita sebaiknya tidak begitu menekan diri untuk menjaga hubungan pertemanan yang baik serta jangan berusaha membuat banyak hubungan baru.
Baca Juga: Wow, Ini Obat Termahal Dunia, Harganya Tembus Rp30,5 Miliar!
Penelitian lain menunjukkan, seseorang berisiko lebih besar terkena penyakit jantung tanpa jaringan teman dan keluarga yang kuat.
"Di masa lalu, isolasi dianggap sebagai hukuman terburuk dan masih ada sampai sekarang," kata psikolog Ekta Soni.
Kita pasti memiliki seseorang untuk berbagi dan melampiaskan pikiran setiap hari. Kesepian bisa sama berbahayanya dengan merokok pada orang sehat.
Menghabiskan waktu dengan teman-teman juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi peradangan, sehingga menurunkan risiko stroke.
Bersosialisasi sebenarnya adalah sebuah penguatan emosional dalam jangka panjang. Setiap aktivitas sosial yang melibatkan otak dan membuatnya tetap aktif itu baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Tak Disangka, Manusia Menelan 2.000 Partikel Plastik Setiap Harinya!
Studi menunjukkan bagaimana orang yang terhubungan dengan orang lain berkinerja lebih baik dalam tes kognitif dan risiko mengalami demensia cenderung menurun. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Times of India |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar