1. Pembengkakan
Salah satu tanda paling umum bahwa seseorang tidak mendapatkan cukup protein adalah pembengkakan atau disebut juga edema.
Pembengkakan ini terutama terjadi di perut, kaki, kaki, dan tangan. Protein yang bersirkulasi dalam darah (albumin) tidak bekerja dengan baik, sehingga cairan menumpuk di jaringan.
Baca Juga: Takut Perkembangan Janin Lambat? Ibu Hamil Wajib Lakukan 6 Hal Ini
2. Perubahan suasana hati
Otak menggunakan bahan kimia yang disebut neurotransmitter untuk menyampaikan informasi antar sel.
Banyak neurotransmitter ini terbuat dari asam amino, yang merupakan bahan pembangun protein.
Pada seseorang yang mengalami kekurangan protein, otak tak dapat mencukupi jumlah neurotransmitter.
Akibatnya, kadar serotonin dan dopamin dalam otak menjadi rendah sehingga dapat mengganggu suasana hati dan bisa saja menyebabkan depresi.
Baca Juga: Nah Lo, Perokok Salah Satu Penyebab BPJS Kesehatan Defisit Anggaran
Source | : | Instagram,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar