GridHEALTH.id - Siapa yang tidak mau panjang umur dan selalu sehat? Pastinya semua orang menginginkan berusia panjang dan memiliki kesempatan hidup sehat yang lama untuk bisa dihabiskan dengan orang-orang terkasih.
Namun, kesempatan panjang umur tak selalu dimiliki semua orang, bahkan saat ini banyak orang yang meninggal dalam usia relatif muda.
Baca Juga: Kurang Makan Sayuran Membuat Manusia Mudah Stres, Ini Faktanya
Untuk memiliki umur yang panjang ternyata tak begitu susah. Hanya perlu menerapkan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat, ternyata mampu menurunkan risiko kematian pada usia muda.
Baca Juga: 4 Gangguan Kesehatan Perlu Diwaspadai Ibu Hamil, Jangan Diabaikan!
Melansir laman Consumerreports.org, tenyata ada makanan-makanan yang dapat membantu memperpanjang usia hidup. Makanan-makanan yang diyakini dapat memperpajang usia hidup, yaitu :
# Sayuran kacang-kacangan
Sayuran kacang-kacangan seperti edamame, buncis, ataupun kapri mengandung berbagai kandungan gizi, seperti : protein, serat, vitamin, mineral, dan polifenol yang bemanfaat untuk melindungi jantung.
Sebuah penelitian yang dilakukan American Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan bahwa mengonsumsi 4 setengah porsi kacang polong, edamame, kapri, dan tofu per minggu dapat menurunkan 14% risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik yang disebabkan arteri pada hati yang tersumbat.
Selain itu, sayuran kacang-kacangan ini juga merupakan sumber serat yang baik, yang mampu membantu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.
Baca Juga: Sering Disarankan, Perlukah Kita Berjalan 10.000 Langkah Setiap Hari ?
# Cabai Merah
Sayuran yang terasa pedas seperti cabai, ternyata baik untuk kesehatan jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cabai merah secara teratur memiliki risiko 13% lebih rendah untuk meninggal, dibandingkan dengan orang yang tak mengonsumsi sayuran berasa pedas ini.
Zat berwarna merah yang bernama capsaicin, berfungsi membantu meningkatkan aliran darah, meingkatkan metabolisme, dan melindungi bakteri yang menyebabkan peradangan.
Selain itu, zat ini juga mampu mencegah tubuh terkena berbagai penyakit akibat peradangan, seperti penyakit jantung, rematik, radang usus, diabetes tipe 2, hingga kanker.
Tak hanya cabai merah, tetapi cabai hijau, rawit, jalapeno, dan paprika juga memiliki zat capsaicin di dalamnya.
Baca Juga: Sambangi Dokter Kandungan, Donna Harun Ceritakan Kejadian di Bali: 'Di Bali Disuplai Lagi'
# Kacang tanah
Penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan ternyata bermanfaat baik bagi tubuh.
Studi yang dilakukan New England of Medicine menemukan bahwa orang yang setiap hari mengonsumsi setidaknya 1 ons kacang-kacangan, seperti almond, mete, macadamia, dan kenari, memiliki risiko 20% lebih rendah terkena penyakit kanker, jantung, dan masalah pernapasan.
Bahkan, mereka yang mengonsumsi kacang 2 hingga 4 kali seminggu, memiliki 13% lebih tinggi kesempatan untuk berumur panjang.
Kacang-kacangan mengandung banyak lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan kolestrol jahat dalam tubuh.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan dalam kacang-kacangan mampu melenturkan pembuluh darah yang membeku penyebab penyakit jantung dan berfungsi meningkatkan insulin dalam tubuh.
# Cokelat
Cokelat ternyata sangat baik dikonsumsi. Sebuah penelitian yang dilakukan pada hampir 21 ribu orang dewasa yang diterbitkan dalam Journal of Heart, menemukan tentang hal ini.
Mereka yang memakan banyak cokelat sebanyak setengah hingga 3 setengah ons perhari, memiliki risiko 25% lebih rendah terkena penyakit jantung dan 23% lebih rendah berisiko mengalami penyakit stroke.
Kandungan flavonoid dalam cokelat, dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan pembekuan dalam darah.
Cokelat hitam atau dark chocolate, memiliki lebih banyak flavonoid dan mengandung lebih sedikit gula daripada cokelat olahan yang telah dicampur dengan susu.
Baca Juga: Tidak Diberi Nafkah, Wanita Ini Emosi dan Bakar Suaminya Hidup-hidup
# Gandum Utuh
Meskipun karbohidrat dikenal memiliki efek buruk bagi kesehatan, namun ternyata penelitian menunjukkan bahwa gandum utuh, bukan merupakan karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih.
Dengan demikian gandum utuh berguna untuk mengurangi risiko kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, dan gangguan pernapasan.
Studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 7 porsi gandum utuh perhari, jauh lebih kecil kemungkinan mengalami berbagai penyakit.
Bahkan, dengan hanya mengonsumsi 1 hingga 2 porsi gandum utuh sehari juga memiliki manfaat serupa.
# Ikan
Ikan kaya akan asam lemak omega 3 yang mampu memerangi peradangan, serta mampu melindungi jantung dan otak.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ikan 2 porsi perminggu, dapat menurunkan 33% risiko kematian akibat serangan jantung mendadak.
Ternyata mengonsumsi 6 makanan yang sangat mudah ditemukan ini, bisa perpanjang usia hidup dan menjauhkan diri dari beragam masalah kesehatan.(*)
Source | : | Mayo Clinic,Consumerreports |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar