Adapun keluarga yang anaknya mengalami CP di Denpasar Bali ini, ada yang satu keluarga memiliki 3 anak CP, anak lainnya normal.
Ada juga yang memiliki satu dan dua anak CP, sedangkan anak lainnya normal.
Keluarga Nyoman Sadra (55) dan Nengah Sumerti (47), melansir Kumparan (16 Sep 2019 ), memiliki anak CP; Wayan Suastika (27), I Komang Supartika (23), dan Luh Ayu Sukarini (7). Keluarga ini memiliki tiga anak lain yang sehat dan tinggal di rumah yang sama.
Sedangkan keluarga I Nyoman Darma (47), dan Ni Nyoman Sarmini (40), memiliki anak CP; I Wayan Sudarma (23), Kadek Sudarsana (21), I Ketut Surtama (19), dan Ni Luh Nanda Tebri Astari (11). Ada 2 anak lain dari keluarga ini yang sehat dan tinggal di rumah yang sama.
Adapun keluarga ketiga, pasangan Made Kari (44) dan Nyoman Simpan (50), memiliki anak CP; Nih Luh Indah (27). Keluarga ini pun memiliki 2 anak lain yang sehat.
Menurut pengakuan Nyoman Simpan, anaknya Ni Luh Indah, sedari lahir sudah dalam kondisi CP.
Nyoman Simpan pun mengatakan jika tiga keluarga yang memiliki anak CP ini masih ada hubungan kekerabatan.
"Kami semua masih bersaudara, bersepupu, dari Desa Ulakan, Kabupaten Karangasem," kata Nyoman Simpan.
Baca Juga: Gigi Sensitif Selama Masa Kehamilan Itu Normal, Ini Alasannya
Ketiga keluarga yang memiliki anak CP ini saling bertetangga. Masing-masing keluarga tinggal dalam satu rumah berukuran 5x6 meter.
Melansir Kumparan (16 Sep 2019), meski cukup layak, tapi kondisi rumah cukup mengiris hati. Sebab, ruang tamu yang sempit harus dihuni 5 sampai 8 orang.
Kamar tidur pengap, kamar mandi kumuh, dan memakai tungku berbahan bakar kayu untuk memasak. Aroma rumah juga agak berbau.
Source | : | Mayo Clinic,cdc.gov,Kumparan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar