Hal ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti sulit buang air kecil, sering buang air kecil, hilangnya kontrol empedu, adanya darah dalam air kencing dan mani, bahkan nyeri pada tulabng pinggul, punggung, hingga dada.
Umumnya kanker prostat dapat menimpa pria di atas usia 50 tahun, namun tak menutup kemungkinan terjadi pada pria muda.
Lalu apa hubungannya kanker prostat dengan bersepeda?
Baca Juga: Sering Pegal Saat Bangun Tidur? Coba Minum Ramuan Ini Sebelum Tidur, Dijamin Lelah Hilang Pagi Hari
Sebuah tim peneliti dari University College London menemukan bahwa meskipun bersepeda tidak dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kesuburan lelaki, tetapi kegiatan ini mampu mengembangkan risiko yang lebih besar pada lelaki terkena kanker prostat.
Namun, Dr Mark Hames, ketua penelitian tersebut mengatakan bahwa hasil penelitian yang masih perlu diuji lebih lanjut itu seharusnya tidak mempengaruhi antusiasme para lelaki untuk bersepeda.
Seorang ahli urologi sekaligus Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP mengatakan bahwa bersepeda terlalu lama kurang lebih 3 jam dapat menekan prostat.
Source | : | ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar