Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan, ”Dalam mengakhiri epidemi TB pada tahun 2030 kami sadar bahwa sangat dibutuhkan kolaborasi dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, swasta, dan NGO.”
Karena masih sangat tingginya kasus TB dan MDR-TB di Indonesia, lanjut Devy, kita semua semakin sadar bahwa sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai TB dan MDR-TB melalui beberapa inisiatif.
MDR-TB merupakan TB yang resisten terhadap minimal 2 (dua) obat anti TB lini pertama, yaitu isoniazid dan Rifampisin atau obat anti TB lini pertama lainnya seperti etambutol, streptomisin, dan pirazinamid.
Di Indonesia pada umumnya peningkatan jumlah penderita TB terjadi akibat pemberian obat yang tidak tepat, ketidakpatuhan pasien TB dalam pengobatan yang dapat memperburuk kondisi pasien tersebut hingga berkembang menjadi MDR, dimana mereka akan membutuhkan pengobatan dengan dosis yang lebih tinggi.
Pasien MDR berpotensi menularkan kuman penyakit TB di level MDR.
Sayangnya, di Indonesia masih banyak kelompok masyarakat yang belum memahami mengenai MDR-TB, terutama di berbagai daerah terpencil.
Selain itu, pada umumnya beberapa pasien menolak untuk melakukan pengobatan karena kurangnya pemahaman akan pengobatan MDR- TB, baik tahapan, periode, maupun efek samping perawatan tersebut.
Baca Juga: Kemarau Panjang Masih Berlangsung, Kasus Diare Meningkat, Terapi Diare Diperlukan
Karenanya di Indonesia masih banyak temuan kasus MDR-TB yang tidak menjalani perawatan.
Dengan adanya Training of Trainer ini, menurut Devy, pihaknya berharap pelatihan mengenai MDR-TB ini tidak hanya berhenti sampai di sini, melainkan dapat diteruskan secara merata, sehingga dapat membentuk konselor TB lainnya di tempat mereka berasal yang dapat membantu masyarakat umum untuk memahami mengenai perawatan MDR-TB dan dapat mendorong mereka untuk memulai pengobatan.(*)
Source | : | who.int,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar