GridHEALTH.id - Aktor Josh Brolin memiliki pesan untuk kaum muda yang ingin mencoba tren perineum sunning yang sedang viral belakangan ini: menjemur alat kelamin bukanlah ide yang baik.
Aktor yang berperan sebagai Thanos di film Avengers ini sebelumnya melihat postingan tentang perineum sunning dan memutuskan untuk mencobanya.
Perineum sunning merupakan kegiatan menjemur alat vital (vagina atau area-area sensitif, di antara anus dan organ vital )di bawah sinar matahari dalam waktu yang singkat dengan melepas celana dalam.
Namun karena mencoba hal itu, bukannya mendapat manfaat, Brolin malah membakar anusnya.
"Area di sekitar anusku terbakar hebat. Bukannya menghabiskan hari dengan berbelanja bersama keluargaku, aku malah mendinginkan area terbakar itu dengan es dan lidah buaya karena rasa sakitnya yang luar biasa. Ini sungguh gila," tulisnya di akun instagram pribadi miliknya.
Menjemur alat vital memang bukan ide yang bagus. Ia berharap tak ada lagi yang mengalami kondisi serupa.
Menanggapi hal tersebut, dokter kulit yang berbasis di New York, Jeremi Fenton, tidak terkejut Brolin mengalami kondisi tersebut. "Area ini rentan karena dua alasan," katanya mengutip Insider.
"Yang pertama ini adalah area yang tidak mendapat banyak sinar matahari di kebanyakan orang jadi responsnya tidak seperti area tubuh lain saat terpapar sengatan matahari. Kedua, area itu sangat sensitif jadi akan lebih mudah untuk terbakar dan itu sangat tidak nyaman," kata Fenton.
Fenton berkata jika mereka tetap bersikeras menjemur alat kelamin di bawah sinar matahari, peluang untuk mengalami sengatan dan penyakit-penyakit yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
"Ada beberapa bukti menunjukkan alat kelamin lebih rentan mengalami kanker kulit. Kanker kulit yang berkembang di area ini mungkin akan lebih sulit dideteksi karena orang tidak secara teratur melihat organ vital mereka," pungkas Fenton.
Dikutip dari Health, perineum sunning merupakan praktik Tao kuno yang berasal dari Timur Jauh (Far East).
Ahli hubungan dan seks Alila Grace mengatakan perineum sunning dapat memiliki banyak manfaat bagi seksualitas. Menurut Grace, berjemur di bawah terik matahari dapat memberikan energi pada vagina.
"Ini sangat menyegarkan dan merangsang energi seksual," ucap Grace.
Baca Juga: Terapi Jeruk Nipis Selain Untuk Kecantikan Kulit, Ternyata Juga Bermanfaat Untuk Otak dan Mata
Namun, kegiatan ini juga mengundang kontroversi lantaran belum terbukti secara ilmiah.
"Kami tidak mengetahui adanya manfaat kesehatan atau medis dari praktik ini. Berjemur pada bagian kulit mana pun dapat meningkatkan risiko kanker kulit," pernyataan dari British Association of Dermatologists.
Baca Juga: Termasuk Golongan Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!
Pendapat ini dikuatkan oleh Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale University School of Medicine.
Menurutnya, pemikiran “Aku ingin memberikan vitamin D pada vaginaku,” adalah pemikiran yang salah dan berbahaya.
Memang benar bahwa berjemur di bawah sinar matahari pagi akan memberikan vitamin D dalam jumlah besar kepada kulit. Tapi apakah sama keadaannya ketika menjemur vagina?
Mary Jane menuturkan sejauh ini tak ada penelitian yang sudah melihat manfaat menjemur vagina di bawah sinar matahari.
"Faktanya, tidak ada penelitian yang sudah benar-benar melihat manfaat menyerap sinar matahari langsung dengan cara seperti itu.
Lebih baik mengonsumsi makanan yang memberikan vitamin D sesuai dengan kebutuhan harian Anda dan bukan langsung menghadapkan vagina ke matahari," tambahnya.
Baca Juga: Obat Anti Mabuk, Diminum Sebelum atau Saat Perjalanan? Ini Jawaban Ahli
Mary Jane meyakinkan, vagina akan mendapatkan jumlah vitamin D yang sama seperti ketika kita meminum suplemen vitamin D. (*)
Source | : | detik.com,CBS News,Insider |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar