Berdasarkan data WHO, terdapat 10 negara yang menyumbang 60% kelahiran prematur di dunia.
Dari kesepuluh negara ini, Indonesia menempati peringkat 5 tertinggi dengan angka kelahiran prematur sekitar 675.500 pada tahun 2010.
Baca Juga: Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis A, Berisiko Lahirkan Bayi Prematur
Sementara itu, temuan EveryPreemie di bulan Mei 2019, menemukan 528.000 anak lahir prematur setiap tahunnya.
Tidak hanya itu, komplikasi yang terjadi dalam kelahiran prematur menyebabkan 27.800 anak usia balita meninggal setiap tahunnya.
Baca Juga: Kenali Retinopati Prematuritas, Penyakit Mata yang Dialami Bima, Anak Cynthia Lamusu
Menurut Dr. dr. Ali Sungkar, Sp. OG-KFM, Dokter Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu kelahiran prematur.
Source | : | Pers Rilis |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar