GridHEALTH.id - Ngirit boleh, tapi jangan sampai membahayakan kesehatan diri sendiri.
Begitu juga, membantu adik boleh, tapi jangan lantas mengabakan kesehatan diri sendiri.
Baca Juga : Reynhard Sinaga Penjahat Kelamin asal Indonesia yang Dihukum Seumur Hidup di Inggris, Perkosa 190 Pria
Sebab kesehatan itu utama, dan paling berharaga.
Tapi apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Mahasiswi ekonomi ini telah melakukan ngirit pengeluaran sejak lama,
Hal itu dilakukannya untuk membatasi biaya hidup, dari pendapatannya yang hanya dua juta rupiah per bulan.
Baca Juga: Dianggap Sembuh Dari Kanker, Aldi Taher Bagikan Pengalamannya Setelah Ditinggal Ria Irawan
Dengan ngirit semaksimal mungkin, dirinya bisa membiayai adiknya yang sakit.
Sebab semua beban hidup dirinya dan adiknya ada padanya, setelah ditinggal mati kedua orangtuanya.
Mahaiswi Ekonomi ini melakukan ngirit alias membatasi pengeluaran harian dengan cara hanya makan nasi setiap hari.
Nasi yang dimakannya ditemani lauk saus cabai.
Itu yang terus dia lakukan setiap hari.
Baca Juga: Ingin Segera Berhenti Merokok, Stop Mengkonsumsi Minuman Ini
Dikutip dari TribunStyle.com, gadis tersebut masih berusia 24 tahun asal China, namanya Wu Huayan.
Dirinya mendadak terkenal karena membuat heboh dengan kondisinya dan hal nekat yang dilakukannya untuk ngirit.
Melansir dari World of Buzz dan Sin Chew, Wu Huayan diketahui memiliki berat badan di bawah normal.
Baca Juga : Hari AIDS 2019 ; Masih Banyak Orangtua Belum Sadar, Ini Gejala HIV Pada Anak Yang Mesti Diketahui
Ia sedikit mengonsumsi makanan agar ia dapat membeli obat untuk adiknya yang sakit.
Wu Huayan adalah mahasiswa ekonomi tahun ketiga di sebuah universitas di Guizhou.
Ibunya meninggal ketika Wu berusia 4 tahun sementara ayahnya meninggal pada 2014 karena sirosis.
Hal itu membuat Wu dan adiknya menjadi yatim piatu.
Hidup berdua dengan adik, Wu pun harus menanggung beban berat merawat sang adik.
Baca Juga : Masih di Inkubator, Potret Putra Puput Nastiti Devi dan Ahok BTP Curi Perhatian Publik
Mereka hidup dengan uang sebesar 1.290 yuan atau sekitar 2 juta rupiah setiap bulan.
Ia bahkan rela tak sarapan demi mengurangi pengeluaran hidup mereka.
Wu disebut hanya makan roti atau nasi dengan saus cabai untuk makan siang dan makan malamnya.
Berkat pengorbanannya itu, ia dapat membatasi pengeluarannya setiap hari.
Namun, pola makannya yang tidak sehat kemudian membuat tubuhnya kekurangan gizi.
Tak hanya itu saja, rambut dan alisnya juga rontok, sistem kekebalan tubuh menurun dan kakinya bengkak.
Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah
Diketahui, Wu memiliki berat badan 21 kilogram dengan tinggi 135 cm.
Mengetahui kondisinya yang mulai memburuk, Wu pun mengonsumsi obat-obatan murah untuk dirinya sendiri.
Ketika kesehatannya menurun, ia hampir tidak bisa berjalan dan wajahnya pucat.
Ternyata Wu memiliki kondisi kesehatan yang parah dengan 3 katup rusak di hatinya.
Sebelumnya, ia menolak untuk menjalani perawatan medis karena biayanya yang mahal.
Tak tega dengan kondisi Wu, teman dan saudaranya pun menyumbang dana agar ia bisa segera mendapatkan perawatan medis.
Namun, ia tidak dapat menjalani operasi karena beratnya kurang dari 30 kilogram.
Menurut laporan dari Sin Chew, ia dikabarkan meninggal pada 13 Januari 2020 lalu.(*)
#berantasstunting
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul: Miris! Demi Pengobatan Sang Adik, Wanita Ini Rela Cuma Makan Nasi dengan Saus Cabai Tiap Hari! Begini Kondisinya Sekarang
Baca Juga: Risiko Pneumonia Muncul Bila Musim Hujan Jemur Pakaian di Dalam Rumah
Baca Juga: Kaki Sering Kram, Dari Sekadar Lelah Hingga Tanda Ginjal Bermasalah
B aca Juga: Ingin Langsing Usai Melahirkan? Intip Diet DJ Katty Butterfly Turun 30 Kg Setelah 7 Bulan Melahirkan
Baca Juga: Kanker Kulit Melanoma dan Non-Melanoma Apa Bedanya? Ini Penjelasan Ahli
Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Cokelat dan Daging Sapi Bantu Kontrol Gula Darah Untuk Penderita Diabetes
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar