GridHEALTH.id – Malang benar nasib bocah asal Bandung ini.
Di masa kanak-kanaknya yang harusnya dipenuhi tawa, canda, ceria, dan bermain bersama teman juga tentunya orangtuanya, tidak lagi bisa di nikmati M Rizki Anugrah.
Baca Juga: Niat Pamer Ular Weling Hasil Tangkapan, Bocah 11 Tahun Ini Justru Dipatuk dan Tewas Mengenaskan
M Rizki Anugrah kini hanya bisa menatap kosing ke atas. Tubuhnya kurus, dan hanya bisa berbaling telentang.
Sekujur tubuh anak bernasib malang usia 7 tahun tersebut pun menyedihkan.
Banyak luka bisa dengan mudah ditemukan.
Bahkan pada otaknya pun ditemukan gumpalan darah, yang diduga disebabkan karena trauma benda tumpul pada kepalanya.
Setiap orang orang yang tahu kondisi M Rizki Anugrah saat sehat, dan melihat kondisinya sekarang ini, Tak bisa berkata apa-apa selain merasa iba.
Bahkan tidak sedikit yang merasa sedih.
Baca Juga: Virus Corona, Ini Tanda Orang Terinfeksi dan Cara Pencegahannya
Bagaimana tidak M. Rizki Anugrah yang terkenal ceria, gesit, suka bermain, hanya dalam kurun waktu dua bulan, ditemui sudah tidak tak berdaya dan kesakitan seperti itu.
Sampai-sampai anak malang ini, karena kondisinya, dirawat di RS Hasan Sadikin selama dua bulan. Kemudian dirawat di RS Al Ihsan selama satu bulan.
Penyebab M. Rizki Anugrah bisa merana seperti itu karena disiksa oleh orangtua kandungya sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Bikin Otak Sehat Terus Sampai Lanjut Usia, Ternyata Mudah
Bahkan dia, ibu kandungnya, diduga paling banyak melakukan penyiksaan.
Awalnya memang oragtua kandunga M. Rizki Anugrah tidak mengakui perbuatannya. Tapi akhirnya mereka menangakui perbuatannya.
Kronologis Terjadinya Penganiayayaan
Orangtua M. Rizki Anugrah yang menjadi tersangka pelaku penganiyayaan kepada anak kandungnya sendiri telah diperiksa Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak P2TP2A Kabupaten Bandung.
Menurut Ketua P2TP2A, Kurnia Agustina, ketika ditemukan potensi kekerasan pada Rizki, pihaknya mengurai hasil dari investigasi atau asesment, selama 20 hari terhadap orangtua kandung Rizki.
Baca Juga: Dislipidemia, Bahaya Kolesterol Tinggi yang Bisa Mengancam Jiwa
Terkait dugaan penganiayaan ini, Kasi Perlindungan Hak Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Ade Bahrudinata memberikan keterangan terkait pengakuan orangtua kandung M Rizki Anugrah.
Ia menyebut, mulanya sang orangtua kandung tak mengaku, tapi lama kelamaan mengaku pernah mencubit.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Telur Lebih Dari Tiga Butir Dalam Seminggu, Kata Ahli Risikonya Berbahaya
"Lama-lama dia mengakui pernah nyubit, tapi katanya nyubitnya juga bukan nyubit gimana (keras) karena ke anak. Yang namanya orang lagi emosi mungkin saja dia merasa pelan tapi kencang," ujarnya.
Menurut Ade, kemungkinan, penyebab Rizki diduga dianiaya karena sejumlah hal. Ade menyebut, orangtua kandung Rizki memiliki anak yang banyak.
Kondisi ini pun diakui oleh Kurnia Agustina. Walaupun banyak anak, ibu kandung M. Rizky Anugrah menurut Nia naluri insting merawat anak-anaknya yang berjumlah 8 anak berjalan cukup baik.
Tapi bukan hanya soal banyak anak yang menjadi masalah penganiyayan ini terjadi.
Baca Juga: Heboh Soun Cap Ayam Campur Kaporit, Konsumen Berisiko Terkena Kanker, Ini Kata Ahli
Orangtua kandung M. Rizky Anugrah tak memiliki tempat tinggal. Selama ini ia hanya menumpang di tempat orang lain.
Kemudian, disebutkan juga bahwa orangtua kandung bocah 7 tahun itu tidak memiliki pekerjaan yang jelas.
"Pekerjaan tidak jelas anaknya banyak, tidak punya rumah, rumah orang bukan ngontrak tapi nebeng," katanya.
Selain itu, Ade menyebut, orangtua kandung beralasan, kemungkinan merasa lelah saat mendapati anaknya menangis di rumah.
"Mungkin kesel, cape, anak merengek, di situlah diduga terjadi tindak kekerasan oleh kedua orang tuanya," ujarnya.
"Itu menjadi titik terang yang cukup meyakinkan, bahwa tidak ada gangguan mental pada orangtuanya (Rizki)," ujar Nia, di rumah dinas Bupati Bandung, yang berada di Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (23/1/2020).
"Walaupun dalam situasi saat ini, beberapa anaknya dititipkan karena kita maklumi bersama, Rizki berasal dari keluarga yang sangat pas-pasan," kata Nia.
Nia menjelaskan, Ibu kandung Rizki itu buruh yang sehari-harinya membantu suaminya mencari nafkah, dari hasilnya bekerja mungkin mendapat uang sekitar Rp 30 ribu sehari.
Baca Juga: Berantas Stunting: Pendidikan Tentang Gizi Harus Dimulai Sejak Dini
"Sementara sang suami (ayah kandung Rizki) bekerja sebagai ojeg atau serabutan dengan pendapatan sekitar Rp 40-70 ribu," Tuturnya.
Sedangkan untuk uang jajan anak-anaknya saja sehari, kata Nia mungkin butuh sampai Rp 70 ribu.
"Bayangkan tekanan ekonomi yang dirasakan oleh pasangan ini, untuk menghidupi anak yang banyak itu," ucapnya.
Sejak Bayi Dititipkan
Rizki sejak bayi dititipkan kepada bibi dari ayah Rizki, yakni Alit Rokoyah (45).
Sejak usia 18 bulan, ia sudah diasuh oleh orangtua angkat, yaitu Alit Rokoyah (45).
Baca Juga: 2 Cara Membersihkan Peralatan Bayi Yang Benar, Orangtua Wajib Tahu
Pada 2019, M. Rizki Anugrah kembali diasuh oleh orangtua kandungnya.
Sebab pada saat itu ibu angkat M. Rizky Anugrah sakit jantung.
Tapi saat itu Rizky oleh Alit hanya diserahkan sementara kepada orangtua kandunganya.
"Rizki dititipkan karena saya saat itu sedang kambuh (sakit jantung)," katanya.
Menurut kakak Alit, Nani Suryani (47), orangtua kandung Rizki sempat berpesan agar fokus dulu pada kesehatan Alit.
Orangtua kandung Rizki pun bilang akan membawa dulu anak kandungnya, dan mengantarkan kembali jika Alit sudah sembuh.
"Biar Rizki sama saya dulu, nanti kalau sudah (Alit) sembuh, Rizki diantarkan lagi ke sini atau bawa ke sana. Terus dia bilang kan ini (Rizki) dari kecil sama bibi, ambil lagi aja saya tidak apa-apa," ujar Nani.
Saat dititipkan ke orangtua kandung, M Rizki Anugra sudah tamat sekolah PAUD. Sebenarnya kala itu, ia mestinya daftar untuk masuk SD.
Baca Juga: Kesemutan dan Kebas Pada Pasien Diabetes Dapat Dicegah Dengan Vitamin B
Menurut Nani Rizki dalam keadaan sehat saat dibawa orangtua kandungnya.
Kuranhg dari dua bulan kemudian kemudian Alit yang sudah lebih baik kondisinya, menjemput Rizky ke kediaman orangtua kandunga.
Tapi kala itu ia tak bisa menemuinya.
Sebab M Rizki Anugrah sedang bermain di lokasi yang jauh.
Hingga singkat cerita Alit baru bisa menemui Rizky, anak angkatnya, sudah dalam keadaan sakit.
Diketahui, Rizki sekitar dua bulan tinggal bersama dengan orangtua kandungnya.
"Kembali bertemu saat Rizki sakit, lalu di bawa ke rumah sakit dan kondisinya seperti ini," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, ia diduga dianiaya oleh orangtua kandungnya.
Disebutkan ada banyak luka di tubuh bocah 7 tahun itu. Mulai dari kaki, kepala, dada, wajah, hingga otak.
"Paling fatal lukanya yang di kepala, menurut dokter terdapat gumpalan darah masuk ke otak, akibat (benturan) benda tumpul," kata Nani.
Baca Juga: Jelang Hasil Autopsi Mendiang Lina, Paranormal Mbak You Angkat Bicara Lebih Dahulu; Ada yang Panik
Disebutkan, Rizki sempat dirawat di RS Hasan Sadikin selama dua bulan. Kemudian dirawat di RS Al Ihsan selama satu bulan.
Diusir Warga
Karena kasus penganiyayaan ini viral, dari laporan wartawan Tribunjabar.id di Kabupaten Bandung, orangtua kandung Rizki disebut sudah diusir oleh warga.
Kabar soal diusirnya orangtua kandung Rizky disampaikan Wakil Ketua Komunitas Lets'go Sedekah Heri.
Baca Juga: 6 Penyebab Bau Mulut, Wow, Salah Satunya Ternyata Berasal Dari Pikiran!
"Akibat melakukan kekerasan itu," katanya.
Rizki sendiri kini diasuh oleh pasangan Tahdi dan Alit yang tinggal di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Mereka kini menjadi orangtua angkat bocah 7 tahun itu.(*)
#berantasstunting
Source | : | tribunnews,Tribunjabar |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar