GridHealth.id - Berdasarkan data survery International Food Information Council 2019 akan persepsi konsumen tentang kesehatan makanan khususnya serat, mendapatkan hasil bahwa serat memiliki jumlah peningkatan cukup tinggi dibandingkan tahun 2018.
Dari yang semula hanya sekitar 70%, kini bertambah menjadi hampir 90%.
Itu artinya, tingkat kesadaraan masyarakat akan kesehatan serat dan kecukupan konsumsi serat mulai meningkat cukup pesat.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda, Kolesterol Sering Diabaikan
Meski demikian, sampai saat ini serat masih lebih banyak dikonsumsi oleh usia lanjut seperti kisaran 65-80 tahun daripada usia muda.
Padahal, mengonsumsi makanan kaya akan serat sejak dini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti memperlancar pencernaan bagi kesehatan usus.
Menurut seorang ahli gizi, Lisa Richards, dampak serat pada kesehatan usus memungkin memiliki manfaat lain yang bisa memberi kulit kita jadi lebih bercahaya juga berkontribusi pada masalah kulit.
Baca Juga: 5 Khasiat Minyak Calendula yang Ampuh Untuk Mengatasi Masalah Kulit
"Kesehatan usus yang buruk dapat menyebabkan peningkatan peradangan, yang berkontribusi pada masalah kulit seperti kering dan jerawat," kata Richards, seperti dilansir dalam wellandgood.com.
"Mempertahankan usus yang sehat adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai kulit yang tampak sehat." ujar Richards.
Baca Juga: Catat! Lari Maraton Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung
Untuk mendapatkan serat yang cukup, The American Heart Association Eating Plan menyarankan untuk mengonsumsi serat minimal sebanyak 25 sampai 30 gram per hari.
Jenis serat yang dibutuhkan manusia, nutrition.org merekomendasikan kita untuk konsumsi berbagai jenis makanan berikut ini.
- Sereal, seperti pasta gandum, roti gandum, dan gandum hitam
- Buah, seperti berry, pir, melon dan jeruk
- Sayuran, seperti brokoli, wortel dan jagung manis
Baca Juga: Alih Alih Langsing, Diet dengan Buah dan Sayuran ini Justru Bikin Badan Makin Lebar
- Berbagai jenis kacang dan biji-bijian
- Kentang dengan kulit
Bahkan tak hanya untuk kesehatan usus dan kulit, serat yang terkandung dalam jenis makanan seperti gandum dan kacang terbukti bermanfaat untuk memperlancar asi bagi ibu menyusui.
Baca Juga: 4 Makanan yang Dibutuhkan Ibu Menyusui Agar Tubuh Tak Gampang Lemas
Meski serat dapat menunjang kesehatan kulit, termasuk kecantikan.
Tapi penting untuk diingat, bahwa gizi pada serat bisa bermanfaat apabila dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat, olahraga secara rutin, dan istirahat yang cukup.
Dengan demikian, mari terus terapkan gaya hidup sehat dan cukupi kebutuhan konsumsi serat per harinya.(*)
#berantasstunting
Source | : | Wellandgood.com,nutrition.org,ucsfhealth.org,Foodinsight.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar