Wanita tersebut rupanya wanita Inggris ke-8 yag meninggal akibat virus corona.
Pasien wanita berusia 53 tahun itu tiba di Bali pada 29 Februari 2020 dan menderita demam beberapa hari kemudian.
Diduga dia tertular virus di luar Bali.
Baca Juga: WHO Resmi Nyatakan Covid-19 Sebagai Pandemi Global Setelah Menyebar ke 118 Negara
Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sanglah pada 9 Maret, dan meninggal pada Rabu pagi.
Wanita itu dilaporkan sudah sakit parah dan menderita diabetes, hipertensi, hipertiroidisme, dan penyakit paru obstruktif kronis.
"Suaminya dilaporkan bersamanya di rumah sakit ketika dia meninggal, namun tidak diketahui apakah dia juga didiagnosis dengan virus tersebut," ujar salah satu saksi.
Terlepas dari itu, Tenaga Ahli Utama Kepresidenan, Dr. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc tidak menampik adanya tingkat kewaspadaan dan kesadaran negara lain sudah matang memantau tingkat kepanikan antar penduduknya.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar