Orang yang masuk kategori ini memiliki ciri seseorang dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), dan demam di atas 38 derajat Celsius.
Selain itu, ada gejala lain yang juga mengikuti, seperti pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, pneumonia atau infeksi paru-paru ringan sampai berat, dan batuk.
Baca Juga: Korban Positif Terinfeksi Terus Bertambah, Ini Penjelasan Ahli Soal Virus Corona
Suspect Corona
Menurut Pedoman virus corona (Covid-19) oleh Kementerian Kesehatan, istilah suspect merujuk pada mereka yang masuk kategori PDP.
Jadi, suspect corona adalah orang yang diduga kuat terjangkit infeksi virus corona (Covid-19) karena sudah melakukan kontak dengan pasien positif corona.
Pasien yang masuk dalam kategori ini akan diperiksa menggunakan dua metode, yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.
Tujuan dilakukannya pemeriksaan ini yaitu untuk melihat status infeksi corona di tubuh suspect tersebut, apakah positif atau negatif.
Self Quarantine
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, karantina memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang terkena penyakit menular untuk melihat apakah mereka sakit atau tidak.
Baca Juga: Solo KLB Virus Corona, Puluhan Petugas Medis Dikarantina Usai Kontak Dengan Pasien Covid-19
Source | : | WHO,Kompas.com,kemkes.go.id,NCBI,Health.gov.au |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar