Meskipun kontrasepsi untuk pria tidak atau kurang popular, disarikan dari WebMD dan Kompas Health, setidaknya ada 4 jenis kontrasepsi untuk pria;
1. Ejakulasi di luar senggama terputus (coitus interruptus)
Adalah bentuk kontrasepsi pria yang tertua di dunia dan masih sering dipraktikkan hingga saat ini. Sekitar 35 juta pasangan di seluruh dunia bergantung pada teknik ini untuk pencegahan kehamilan darurat.
Saat berhubungan seks, pria akan menarik penisnya keluar dari dalam vagina ketika ia merasa akan ejakulasi atau sebelum mencapainya.
Ejakulasi akan dilakukan terpisah, di luar dan menjauhi vagina, dengan sangat berhati-hati agar air mani tidak menetes atau tumpah ke vulva wanita.
Penerapan metode ini bebas hormon dan praktis, juga tidak butuh biaya sama sekali. Namun ejakulasi di luar efektif apabila ada komitmen bersama dari kedua pihak.
Plus dibutuhkan kemahiran pengendalian diri. Ejakulasi adalah refleks spontan dan tak ada pria di dunia ini yang benar-benar bisa memastikan kapan ia akan orgasme dan ejakulasi.
Baca Juga: Indonesia Hindari Lockdown, Apakah Herd Immunity Akan Jadi Skenario?
Baca Juga: Korban Virus Corona Melonjak Tajam, Menkes Ekuador Undur Diri
Menurut Planned Parenthood, 4 dari 100 wanita akan hamil dari partner pria yang menggunakan metode senggama terputus. Artinya, peluang hamil dari metode ini adalah 4%.
Source | : | WebMD,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar