Oleh karena itu, para ahli menyarankan ibu menyusui di usia bayinya sampai enam bulan untuk tidak berpuasa karena tubuh si ibu membutuhkan cairan dan kalori yang konsisten untuk menjaga produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Risiko kesehatan yang mungkin dialami ibu dan bayi saat menyusui di usia bayi di bawah enam bulan, yakni mengalami tekanan gula darah rendah karena dehidrasi dan ibu mungkin mengalami gastritis karena metabolisme lebih tinggi saat menyusui.
Menurut Jophia Bok, seorang perawat laktasi di Singapura, beberapa ibu yang menyusui saat puasa Ramadan mengalami tanda dan gejala gula darah rendah, tekanan darag rendah, dehidrasi, atau gastritis, hingga pengurangan pasokan susu.
Akan tetapi, menurut penelitian Ertel et. Al. menemukan, “Sekitar 22% ibu menyusui merasakan penurunan produksi ASI mereka dan 23% lainnya melaporkan adanya peningkatan jumlah suplemen bayi selama menjalankan ibadah puasa Ramadan."
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap ibu menyusui yang ingin berpuasa menurut dokter Reisa Broto Asmoro.
Baca Juga: Semua Pasien Sembuh, Kini Aceh Umumkan Pasien Nol Positif Covid-19
Baca Juga: Ibu Menyusui Terpapar Infeksi Covid-19, Bagaimana Solusinya?
1. Sehat
Ibu sedang dalam kondisi sehat, tidak dalam kondisi mual-muntah atau mengidap darah tinggi atau darah rendah.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar