2. Makan tiga kali sehari
Ibu sangat disarankan makan sama seperti sebelum puasa yakni tetap 3 kali sehari.
Pembagian waktunya adalah pada saat sahur, buka puasa dan setelah tarawih dengan tambahan kalori 700 kkal sehingga asupan kalori total 2.200-2.700 kkal setiap harinya.
3. Penuhi kebutuhan serat
Penuhi kebutuhan serat bisa seperti dari sayuran yang dapat membantu ibu pada saat puasa karena akan merasa kenyang lebih lama.
Sayuran juga akan meningkatkan kuantitas ASI dan kaya akan vitamin, mineral dan berbagai zat antioksidan lainnya.
Beberapa makanan yang bisa jadi anternatif antara lain: ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, berries, beras cokelat atau beras merah, kentang, telur, gandum, sayuran berwarna hijau dan air mineral yang cukup.
4. Banyak minum
Konsumsi air mineral yang cukup banyak agar tidak mengalami dehidrasi dan mencegah produksi ASI menurun. Setidaknya 2,5-3,5 liter perharinya.
Baca Juga: Resep Vietnam Atasi Pandemi Virus Corona Hingga Tak Ada Korban Jiwa
Baca Juga: Sering Sembelit? Konsumsi 7 Makanan Pelancar Buang Air Besar Ini
5. Minum suplemen ibu menyusui
Kondisi setiap ibu berbeda, ada yg ASI tetap lancar saat puasa ada juga yg tidak. Oleh karena itu untuk antisipasi dan menjaga agar ASI tetap banyak dan kental ada baiknya konsumsi booster ASI yang cocok.
Nah, itu dia tips berpuasa untuk ibu menyusui ala dr. Reisa Broto Asmoro, semoga bisa menjalankan puasa dengan baik tanpa mengganggu kebutuhan ASI si kecil. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar