3. Akan lemah di suhu panas
Memang sejauh ini belum ada penelitian yang menyebut bahwa virus penyebab Covid-19 lemah terhadap panas.
Akan tetapi, virus corona penyebab penyakit SARS telah terbukti bisa melemah pada suhu yang panas.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), virus penyebab SARS sendiri bisa terbunuh pada suhu 56°C.
4. Tak mampu bertahan lama di permukaan
Virus corona memang bisa bertahan beberapa hari di permukaan. Namun, seiring berjalannya waktu, virus ini tak lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi kepada seseorang.
Melihat kondisi tersebut, baik WHO maupun Kementerian Kesehatan RI tak melarang pengiriman paket antar negara karena risiko penularan melalui media pengiriman paket tersebut dianggap sangat rendah.
Baca Juga: Tak Perlu ke Gym, Latihan Kardio Ringan di Rumah Tingkatkan Kesehatan Jantung
Baca Juga: Pasien Kanker Butuh Makanan Ini Agar Penyakitnya Tidak Bertambah Parah
5. Kalah dengan antibodi yang baik
Mengacu pada penelitian yang dilakukan di Australia menyatakan bahwa salah satu kelemahan virus corona adalah dalam menghadapi antibodi yang sehat.
Perlu diketahui, infeksi Covid-19 memang bisa dilihat dari tingkat keparahan, mulai dari yang ringan hingga parah.
Source | : | Kompas.com,Center for Disease Control and Prevention,Tribun News,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar