GridHEALTH.id - Meski berpuasa di masa pandemi Covid-19, bukan berarti kita tidak bisa melakukan donor darah. Sebab donor darah di masa pandemi Covid-19 aman dilakukan.
"Mendonorkan darah pada situasi sekarang (pandemi Covid-19) sebenarnya sangat bisa, sepanjang (kita) sehat, sepanjang kita selalu menjaga kesehatan badan, seperti misalnya minum yang cukup banyak, kemudian berolahraga, dan boleh donor sepanjang kita sehat" kata dr. Salimar Salim, kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI), dikutip dari video unggahan Instagram @palangmerah_indonesia.
Baca Juga: Fakta dan Mitos Donor Darah, Cepat Langsing Salah Satu Manfaatnya
Bahkan, PMI telah mengeluarkan protokol agar donor darah tetap aman di tengah pandemi Covid-19 ini.
Menurut protokol tersebut, orang yang akan mendonorkan darahnya perlu melakukan hal-hal berikut:
- Menjalani pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu
- Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir
- Menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter
- Menjalani pengecekan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah
- Menerapkan physical distancing selama proses donor darah
Baca Juga: Bukan Mistis, Donor Darah Saat Puasa Lebih Untung Jika Malam Hari
Jika melakukan donor darah di tengah pandemi Covid-19 aman dan disarankan, lantas bagaimana dengan donor darah saat berpuasa?
Melansir Kompas.com, ulama sekaligus anggota Lembaga Fatwa Mesir Dr Ali Jumah dalam akun resmi YouTube-nya (15/6/16) mengatakan, donor darah tidak membatalkan puasa. Sebab proses donor darah dilakukan di luar tubuh manusia.
Baca Juga: Sebelum Donor Darah Wanita Wajib Konsumsi Suplemen Zat Besi, Ini Alasannya
Terlebih hal yang membatalkan puasa adalah sesuatu yang masuk, bukan keluar dari tubuh dan donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang.
Oleh karena itu, donor darah tidak membatalkan puasa seseorang dan ia bisa melanjutkan puasanya.
Baca Juga: 3 Penyebab Pusing Saat Puasa, Waspadai Turunnya Gula Darah Tiba-tiba
Lebih lanjut, Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) membagikan tips donor darah saat berpuasa dan saat pandemi Covid-19.
Dilansir dari akun media sosial Instagram @kemenpora, berikut 5 tips donor darah saat berpuasa dimasa pandemi Covid-19:
- Istirahat yang cukup
Saat bulan Ramadhan, waktu istirahat berubah. Untuk itu, pastikan kita mendapatkan tidur yang cukup. Minimal 3 jam sebelum sahur agar badan tetap fit.
Baca Juga: Terungkap! Ini 7 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menjalankan Puasa
- Makan makanan yang bergizi
Saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19, kita harus makan makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka puasa.
Kita dapat mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak dan vitamin.
Baca Juga: Puasa Ramadan Menurut Medis, Penyembuh Penyakit Kronis Fisik dan Pikis
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air mineral yang cukup saat sahur dan berbuka.
Setelah melakukan donor di waktu berbuka puasa, kita juga dianjurkan untuk minum air mineral minimal 500 ml.
- Pastikan tubuh dalam kondisi sehat
Sebelum melakukan donor darah, kita wajib cek kesehatan terlebih dahulu.
Apabila suhu tubuh < 37,5 derajat celcius, maka kita bisa melanjutkan proses pemeriksaan lainnya, seperti memeriksa hemoglobin dan tekanan darah.
Selain itu, kita juga harus memerhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta jaga jarak.
Baca Juga: Dikira Tidak Sehat, Asupan Nasi Penting Untuk Menunjang Ketahanan Puasa dan Pemenuhan Gizi
- Lakukan donor darah setelah berbuka
Kemenpora menyarankan kita untuk melakukan donor darah setelah berbuka puasa.
Tujuannya agar kita memiliki waktu yang cukup untuk mengisi ulang tubuh dengan asupan nutrisi dan cairan untuk menghindari kemungkinan pingsan saat donor darah.
Baca Juga: Kelebihan Puasa Bulan Ramadan Bagi Penderita Penyakit Autoimun
Nah, itulah tips melakukan donor darah saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas,instagram.com/kemenpora |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar