GridHEALTH.id - Di bulan suci Ramadan saat menjalani puasa, kita cenderung kekurangan waktu tidur.
Ini karena kita perlu bangun lebih awal untuk makan sahur yang dilanjutkan menunggu waktu subuh, lalu memulai aktivitas.
Kondisi ini yang menyebabkan kita mengalami perubahan jam tidur selama puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tidur Siang Saat Puasa Ramadan Disarankan Bagi Kesehatan, Asalkan...
Meskipun pola tidur menjadi sedikit berubah, tubuh perlu menyesuaikan jam-jam tidur agar kesehatan tetap terjaga.
Sebab, apabila kebiasaan dilakukan berkali-kali maka secara tidak langsung bisa memengaruhi kesehatan.
Baca Juga: Dampak Kurang Tidur pada tubuh, Salah Satunya Mudah Terserang Virus
Pakar gangguan tidur Harneet Walia, MD, mengatakan bahwa tidur sangat penting untuk kesehatan.
“Pertama dan terpenting kita perlu menjadikan tidur sebagai prioritas,” kata Dr. Walia.
"Kami selalu merekomendasikan diet dan olahraga yang baik untuk semua orang, tetapi sepanjang jalur yang sama kami merekomendasikan tidur yang baik juga." tambahnya.
Source | : | health.clevelandclinic.org,kemkes.go.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar