Studi yang melibatkan 350 pasangan pengguna Facebook aktif, menunjukkan bahwa mereka berbagi kemesraan di media sosial karena didorong salah satu dari dua alasan yang sangat berbeda.
Alasan itu yakni benar-benar bahagia atau sebagai pembuktian hubungan mereka baik-baik saja.
Baca Juga: Studi : Orang yang Mandi Lama Ternyata Cenderung Tak Bahagia
Ketika seseorang berbagi momen kemesraan secara normal, seperti foto bersama dan informasi tentang kekasih, itu dapat menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
Namun, ketika hubungan seseorang ditampilkan di Facebook mencerminkan lebih banyak kasih sayang daripada yang mereka ditunjukkan di kehidupan nyata, maka ada kemungkinan bahwa mereka berada dalam hubungan kurang memuaskan.
Baca Juga: Hari Valentine, Cinta dan Kasih Sayang Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh
Meski begitu, mereka yang tidak berperilaku mesra di media sosial, bukan berarti tidak bahagia.
Sebab setiap pasangan mempunyai caranya tersendiri dalam menggambarkan hubungan mereka, baik yang ditunjukkan melalui media sosial maupun di kehidupan nyata.(*)
#berantassunting #hadapicorona
Source | : | greatist.com,Psychology Today |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar