Hal ini disampaikan Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam Webinar Hari Anak Nasional 2020, Senin (20/7/2020).
Mensos Juliari P Batubara mengusulkan harga rokok menjadi Rp 100.000 per bungkus untuk mencegah anak-anak membeli rokok.
Juliari mengatakan perokok anak masih menjadi masalah di Indonesia, jadi ia menyarankan seharusnya proses pembelian rokok dipersulit.
"Anak-anak ini simpel, mereka ingin terlihat tua, terlihat cool, keren, jadinya merokok. Selain itu, meskipun saya bagian pemerintah, akses terhadap rokok ini harus dibatasi. Bahkan di Indonesia menjual rokok secara ketengan (satuan) masih bisa," kata Juliari.
Sementara itu, bersadarkan data Kementerian Kesehatan pada 2019 tercatat total anak yang terpapar asap rokok baik sebagai perokok aktif dan pasif anak mencapai 57,8%.
Baca Juga: Saran Ahli Agar Indonesia Sukses Hadapi Corona: 'Buang Rapid Test'!
Source | : | CDC,webinar |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar