Terbaru, para peneliti mengungkapkan risiko seseorang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 jika menggunakan kereta.
Hasilnya mengungkapkan bahwa tingkat risiko bervariasi dari hampir 0-10% tergantung dari lokasi duduk.
Risiko paling tinggi adalah ketika duduk dekat orang yang terinfeksi.
Sementara itu, jika duduk jauh dari orang yang terinfeksi, maka risikonya tergolong rendah.
Baca Juga: Bila Tak Datang Penuhi Panggilan Polda Bali Hari Ini, Jerinx Bakal Dijemput Polisi Soal Gugatan IDI
Dipaparkan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases, para peneliti mendapatkan hasil ini setelah menganalisis ribuan penumpang yang menggunakan G-series train, kereta berkecepatan tinggi di China, antara pertengahan Desember 2019 hingga akhir Februari 2020.
Periode itu mencakup masa sebelum terjadinya wabah Covid-19 hingga puncak Covid-19 di China.
Dari seluruh penumpang, ada 2.300 orang yang ditemukan mengalami Covid-19 dalam 14 hari sejak mereka menggunakan G-train. Mereka disebut sebagai pasien index.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar