Indeks glikemik adalah skor angka berupa skala dari 0-100 yang menunjukkan seberapa cepat makanan diubah menjadi glukosa oleh tubuh.
Semakin tinggi nilai glikemik suatu makanan maka semakin besar pengaruhnya pada perubahan kadar insulin dan gula darah.
Jika kita mengonsumsi makanan yang bernilai glisemik tinggi maka kadar gula darah meningkat lebih cepat dibanding dengan makanan dengan IG lebih rendah.
Oleh karena itu Prof Ketut menyarankan penderita diabetes sering memeriksa kadar gula darah.
"Selanjutnya stabilkan keadaan jantung dan ginjal, nutrisi sesuai anjuran, jangan lupa latihan fisik di rumah dan walaupun kita karantina usahakan tetap kreatif karena kalau kita tidak kreatif karantina membuat kita stres. Jadi stres akan meningkatkan gula.
"(Penderita diabetes) ringan sampai sedang kemungkinan mereka tidak membutuhkan perlakuan khusus. Jadi obat baik pil, oral, maupun suntikan bisa diteruskan.
Baca Juga: Mengenal Efek Samping Obat, Mulai Diare Ringan Hingga Berisiko Nyawa
Baca Juga: 'Viral Load', Faktor Penting Berperan Pada Penularan Virus Corona
Hanya saja kategori sedang ini perlu hati-hati sebab bisa bergeser menjadi berat. Jika ada pasien yang sedang kemudian ada gangguan makan atau gula darah lebih meningkat dengan pesat maka hati-hati ini akan menjadi berat.
Source | : | American Diabetes Association,webinar |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar