GridHEALTH.id - Kuku bayi memiliki tekstur yang lembut dan cepat panjang. Maka perlu rutin memotong kuku bayi untuk mencegah kuku tidak melukai kulit bayi.
Sebabnya, gerakan tangan bayi yang tidak terkendali sering sekali berakibat kuku bayi mencakar wajahnya sendiri tanpa sengaja.
Selain itu, kuku yang panjang juga bisa menjadi sarang kuman penyakit. Disarankan kuku tangan bayi dipangkas lebih dari sekali seminggu.
Sedangkan kuku kaki bayi tumbuh lebih lambat oleh karena itu tidak perlu terlalu sering memotong kuku kaki bayi cukup sebulan sekali.
Memotong kuku bayi memang harus ekstra hati-hati, jika dipotong terlalu pendek bisa menyebabkan luka, namun jika masih terlalu panjang juga bisa menggores dan menimbulkan guratan-guratan merah di wajahnya sendiri.
Saat lahir, kuku bayi normal mencapai ujung jarinya, amat lembut dan mudah rusak jika memegang sesuatu yang agak kasar. Namun kuku akan menjadi keras dalam waktu 2-3 hari.
Baca Juga: Studi: Kecil Kemungkinan Ibu Menularkan Covid-19 Pada Bayi Baru Lahir
Baca Juga: Coba Teh Daun Sage, Manfaatnya Redakan Stres Hingga Hindari Demensia
Kuku-kuku jari bayi baru lahir pun boleh digunting. Lakukan secara hati-hati, jangan sampai kulitnya ikut tergunting.
Setelah digunting, kuku-kuku bayi itu harus pula dikikir. Bila tidak, kuku-kuku bayi akan tetap tajam dan bisa melukai kulit muka atau kornea matanya. Ingat, bayi selalu menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja.
Untuk mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian-bagian yang membahayakan, tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi.
Selama bayi dalam pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian dari indera perabaan yang harus dikembangkan.
Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya lewat sentuhan. Jadi, pegang saja tangan bayi dengan lembut saat mau mencakar bagian tubuhnya sendiri.
Tentunya, memotong kuku bayi atau menggunting kuku bayi tak bisa disamakan dengan menggunting kuku anak batita atau prasekolah. Yang membuatnya berbeda, bayi belum bisa diajak bekerjasama.
Gunting kuku khusus bayi bisa mempermudah acara menggunting kuku. Bentuknya khas, agak bengkok di bagian tengahnya, bila dipepetkan pada kuku bayi, masih meninggalkan sisa kuku yang tak tergunting.
Baca Juga: Jadi Perokok Pasif, Bisakah Tertular Covid-19? Ini Kata Ahli
Kalau perlu kukunya dikikir setelah digunting untuk lebih memperhalus bagian ujungnya. Pengguntingan kuku bayi dapat juga dilakukan saat ia tidur atau kala terbangun. Minta bantuan seseorang untuk memegangi bayi selama kita menggunting kuku-kukunya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | motherandbaby.co.uk,nakita.grid.id,Baby Centre |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar