Pada pemberitaan lainnya ada juga yang menyebutkan, yang juga menyebutkan melansir dari WHO.
Dahak yang mengancung Covid-19 keluar dari tubuh manusia disertai nyeri di paru-paru.
Dahak atau lendir yang mengandung infeksi corona baru, biasanya dialami oleh mereka yang sudah memiliki penyakit paru bawaan seperti asma, atau perokok berat.
Dahak yang berbahaya katanya adalah yang tidak bening, bisa berwarna kuning atau hijau dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Jika warnanya berubah semakin gelap, maka itu merupakan tanda jika infeksi virus di tubuh semakin parah.
Benarkah hal itu?
Menurut mylungsmylife.org yang mempublikasikan artikel dengan judul 'Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)' pada bagian dua artkel dengan sub tema About sputum disebutkan, warna dahak bisa bening atau putih dan berbusa (mukoid).
Baca Juga: Dijadikan Obat, Kementan Kembali Cabut Penetapan Ganja Sebagai Obat Komoditas Binaan, Kenapa?
Dahak yang sedikit lebih kental dan keruh atau buram (mukopurulen).
Jika kita mengalami infeksi, mungkin melihat warna dahak semakin gelap dengan semburat kuning atau hijau (bernanah).
Baca Juga: Serius, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tetapkan Ganja Sebagai Tanaman Obat
Source | : | express.co.uk,Mylungsmylife.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar