Pada Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui kemungkinan penularan melalui aerosol.
Bukti yang ada menunjukkan penularan melalui aerosol terjadi saat sesi latihan paduan suara, di restoran, atau di kelas kebugaran.
Tetesan mikroskopis yang dikeluarkan saat berbicara, menguap, dan bernyanyi meninggalkan partikel aerosol yang dapat membawa virus corona SARS-CoV-2.
Baca Juga: Jangan Hindari Kuning Telur, Diperlukan Untuk Kesehatan Jantung, Otak, dan Mata
Dalam studi ini disebutkan, peningkatan suara sekitar 35 desibel atau perbedaan suara antara berbisik dan berteriak, dapat meningkatkan laju emisi partikel sebanyak 50 kali.
Saat orang bercakap normal, volume suara ada di atas kisaran 10 desibel.
Sementara restoran atau tempat umum yang bising sekitar 70 desibel.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar