GridHEALTH.id - Demi mencegah penularan virus corona (Covid-19) sekelompok peneliti mengimbau masyarakat berbicara menggunakan suara yang lembut dan pelan.
Pasalnya dalam studi baru yang ditemukan bahwa ruangan yang lebih tenang membantu mengurangi risiko penularan virus corona, termasuk rumah sakit dan restoran.
Dilansir Reuters, Kamis (10/9/2020), peneliti dari University of California Davis tersebut menemukan bukti bahwa menurunkan volume suara saat berbicara dapat mengurangi penyebaran penyakit.
Dalam upaya mengendalikan transmisi atau penularan, mengurangi volume hingga 6 disabel pada tingkat bicara rata-rata orang memiliki efek yang sama dengan menggandakan ventilasi ruangan.
"Hasil studi kami menunjukkan bahwa otoritas kesehatan masyaraka harus mempertimbangkan penerapan zona tenang di lingkungan dalam ruangan yang berisiko tinggi seperti ruang tunggu rumah sakit dan restoran," tulis enam peneliti dalam salinan makalah mereka yang diterbitkan Rabu (9/9/2020).
Pada Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui kemungkinan penularan melalui aerosol.
Bukti yang ada menunjukkan penularan melalui aerosol terjadi saat sesi latihan paduan suara, di restoran, atau di kelas kebugaran.
Tetesan mikroskopis yang dikeluarkan saat berbicara, menguap, dan bernyanyi meninggalkan partikel aerosol yang dapat membawa virus corona SARS-CoV-2.
Baca Juga: Jangan Hindari Kuning Telur, Diperlukan Untuk Kesehatan Jantung, Otak, dan Mata
Dalam studi ini disebutkan, peningkatan suara sekitar 35 desibel atau perbedaan suara antara berbisik dan berteriak, dapat meningkatkan laju emisi partikel sebanyak 50 kali.
Saat orang bercakap normal, volume suara ada di atas kisaran 10 desibel.
Sementara restoran atau tempat umum yang bising sekitar 70 desibel.
"Tidak semua lingkungan dalam ruangan memiliki risiko yang sama dalam hal penularan aerosol," kata ketua peneliti William Ristenpart.
"Ruang kelas yang terlihat penuh tapi muridnya senyap jauh dinilau lebih aman daripada bar karaoke yang tidak ramai di mana pengunjung berada jauh secara sosial tetapi berbicara dan bernyanyi dengan keras."
Baca Juga: Hasil Riset Ilmiah Terbaru Masker Scuba; Tidak Dapat Menyaring Droplet yang Keluar Saat Berbicara
Jumlah kematian global akibat virus itu melampaui 932.000 pada Selasa (15/9/2020) pagi, sementara kasus di seluruh dunia mencapai 29,4 juta.
Sementara di Indonesia hingga Senin (14/9/2020) terkonfirmasi ada 221.523 kasus terhitung sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Sementara angka kematian Covid-19 di Tanah Air mencapai 8.841 orang.(*)
Baca Juga: IDI Jakarta Pusat Lebih Setuju Ibu Kota di Lockdwon, Anies Pilih Kompromi dengan Berlakukan PSBB
#berantasstunting #hadapicorona
artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cegah Penularan Covid-19, Bicaralah dengan Suara Lembut dan Pelan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar