2. Membantu upaya perubahan gaya hidup
Pemantauan gula darah mandiri memberikan data sebagai umpan balik objektik bagi penderita diabetes terhadap terapi gizi medic dan aktivitas fisik yang sedang dilakukan.
3. Membantu dalam pengambilan keputusan
PGDM dapat memberikan data yang bisa dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan dan menyusun program perubahan gaya hidup maupun terapi medikamentosa.
4. Membantu penyesuaian dosis insulin atau obat hipoglikemik oral (OHO) yang diberikan bersama dengan steroid
Secara umum, berikut ini adalah beberapa kelompok penderita diabetes yang harus melakukan PGDM:
Penyandang diabetes tipe 1, atau tipe 2 yang menjalani pengobatan suntik insulin beberapa kali per hari atau pada pengguna obat antidiabetik oral yang kerjanya memacu produksi insulin dari pankreas
Pasien diabetes dengan kondisi tertentu, seperti wanita yang merencanakan kehamilan atau wanita hamil yang memiliki risiko hipoglikemia.
Baca Juga: Ternyata Selama Ini Pasien Covid-19 Sembuh Berkat Terapi Drug Repurposing, Ini Kata Guru Besar UGM
Penyandang diabetes dengan penyakit penyerta, seperti jantung koroner.
Nah, untuk melakukan PGDM tidak bisa serampangan, sebab harus sesuai prosedur PGDM dengan benar untuk menghindari ketidakakuratan hasil.
Hal pertama yang harus diingat pastikan menggunakan glukometer yang sudah terstandarisasi sesuai dengan ISO-15197 tahun 2013.
Hal kedua, ikuti petunjuk umum berikut ini;
Baca Juga: ASI untuk Campuran Air Mandi Bayi, Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Mengatasi Penyakit Kulit
Source | : | American Diabetes Association |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar