Kenali Kanker Serviks, Silent Killer yang Seringkali Tanpa Gejala

GridHEALTH.id - Kanker serviks sering kali terlambat ditangani karena gejalanya tidak disadari.

Padahal, bila gejala kanker serviks stadium awal dapat terdeteksi sejak dini dan segera diobati, peluangnya untuk sembuh akan lebih besar.

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV yang penularannya terjadi melalui hubungan seksual, baik itu bersanggama atau penetrasi maupun seks oral.

Selain infeksi virus HPV, ada juga faktor risiko lain yang dapat membuat seorang wanita lebih berisiko terkena kanker serviks, yaitu memiliki lebih dari satu pasangan seksual, merokok, serta memiliki penyakit menular seksual, seperti herpes, kutil kelamin, dan HIV/AIDS.

Penggunaan pil KB jangka panjang juga disebut dapat meningkatkan risiko munculnya kanker serviks. Namun, anggapan ini masih perlu dipastikan kebenarannya dengan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Kenali Virus HPV, Biang Kerok Kutil Kelamin Hingga Kanker Serviks

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Minta Definisi Kematian Korban Covid-19 Dipersempit, Epidemiolog: 'Rakyat Lagi yang Akan Menanggung Beban'

Pada umumnya kanker diketahui setelah memasuki stadium 3. Padahal hal ini masih bisa dicegah bila masih stadium 0 atau stadium 1. Itu sebabnya sering disebut the silent killer (pembunuh diam-diam).

Dilansir dari wellnessmama.com, ada beberapa tanda dan gejala yang bisa dicurigai sebagai gejala awal dari kanker serviks, yaitu:

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula atau glukosa dalam darah turun terlalu rendah. Melansir dari NHS, kondisi ini terutama mempengaruhi penderita diabetes, apalagi yang menggunakan insulin. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #hipoglikemia #guladarah #guladarahrendah #gejalahipoglikemia #diabetes #insulin

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 19 Sep 2020 jam 3:15 PDT

1. Tidak memiliki gejala sama sekali

Kanker serviks disebut sebagai silent killer. Gejala kanker serviks stadium awal memang sulit dikenali. Kanker serviks stadium awal sering kali tidak menimbulkan keluhan atau gejala apa pun. Bila muncul, gejalanya tidak khas dan bisa menyerupai gejala penyakit lain.

Gejala kanker serviks biasanya baru terlihat ketika penyakit kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut, di mana sel kanker sudah menyebar ke jaringan sekitarnya.

Karena sering tidak ada petunjuk mengenai hal ini. Itulah pentingnya untuk melakukan pemeriksaan dan juga pap smear setiap tahun.

2. Menstruasi lebih lama

Jika  mengalami pendarahan yang lebih lama daripada biasanya saat menstruasi, patut dicurigai bahwa ini adalah salah satu tanda dari kanker serviks.

Baca Juga: Cegah Resistensi Insulin Cukup Dengan Makan Satu Butir Telur Setiap Minggu

Baca Juga: Studi: Di Antara Beragam Gejala Covid-19 yang Terus Bermunculan, Kehilangan Indra Pencium Jadi Gejala Paling Khas

3. Keputihan

Kenali warna, bau dan volume keputihan. Jika mengalami keputihan yang jauh dari normal, sebaiknya segera periksakan supaya mendapat penanganan segera.

4. Merasa kesakitan di saat bercinta

Saat berhubungan intim, si wanita merasakan sakit di area vagina. Jika dirasa sangat menyakitkan bisa dicurigai bahwa ini adalah gejala dari kanker serviks.

Baca Juga: Cerita Seorang Pasien Covid-19 di Tangerang Selatan, Harus Talangi Dulu Tagihan Rumah Sakit Rp 584 Juta

Baca Juga: Breaking News ! Menteri Agama Fachrul Razi Positif Virus Coron

Baca Juga: IDI Dorong Tes PCR Sebanyak Mungkin, 'Ada Daerah Enggan Lakukan Tes Biar Terlihat Zona Hijau Terus'

6. Berdarah saat atau setelah bercinta

Rasa sakit ketika bercinta bukan satu-satunya tanda dari kanker serviks. Tapi, jika mengalami pendarahan ketika bercinta atau setelah bercinta, bisa juga karena kanker jenis satu ini. (*)

#berantasstunting #hadapicorona

 

PROMOTED CONTENT