GridHEALTH.id - Tak dapat dipungkiri menambahkan gula bisa membuat makanan dan minuman jadi terasa lebih nikmat.
Kenyataannya, dalam berbagai diet disarankan agar kita berhenti mengonsumsi gula atau banyak mengurangi konsumsi gula.
Mengapa gula harus dikurangi? Sebab, gula yang berlebihan akan menyebabkan reseptor opioid di otak aktif, yang memicu sistem neurologis.
Akibatnya ada efek samping negatif yang bisa ditimbulkan oleh konsumsi gula berlebih, seperti sakit kepala, penurunan energi, dan bahkan ketidakseimbangan hormon.
Maka itu, ketika kita berhenti mengonsumsi gula, tubuh akan menghasilkan reaksi tak terduga.
Melansir Insider, Grace Derocha, ahli diet, pendidik diabetes bersertifikat, dan pelatih kesehatan di Blue Cross Blue Shield of Michigan menyebutkan efek yang timbul ketika kita berhenti mengonsumsi gula hampir sama dengan orang yang mencoba berhenti dari kecanduan obat.
Baca Juga: Buktikan, 6 Penyakit Ini Bakal Hilang Saat Konsumsi Gula Dikurangi
"Anda mungkin mengalami kelelahan, sakit kepala, otak terasa berkabut, dan mudah tersinggung. Beberapa orang bahkan mengalami gangguan gastrointestinal," jelas Derocha.
Ketika kita berhenti mengonsumsi gula, tubuh mengalami penarikan, dan itu tidak menyenangkan bagi tubuh atau otak.
"Saat Anda mulai mengurangi asupan gula, tubuh mulai merasakan hal ini, dan Anda mungkin merasa rewel atau mudah tersinggung, terutama dalam beberapa hari pertama," kata Robert Glatter, M.D., asisten profesor kedokteran darurat di Lenox Hill Hospital, Northwell Health.
Banyak orang mengalami kelelahan, sakit kepala, atau bahkan perasaan sedih atau depresi.
Ini adalah tanda-tanda bahwa tubuh sedang menyesuaikan diri dengan kadar glukosa, dopamin, dan serotonin yang sekarang rendah.
"Tapi percayalah, setelah seminggu atau lebih, energi Anda akan mulai meningkat, dan Anda akan merasa lebih hidup" yakin Glatter. Menurutnya, perubahan yang akan terjadi bila kita berhenti mengonsumsi gula adalah;
Baca Juga: Pemakai Kacamata Jangan Terlena, Virus Corona Tetap Bisa Menular Lewat Mata Mata, Begini Caranya
1. Wajah menjadi lebih cerah
Mengurangi asupan gula dapat membantu memperbaiki warna kulit dengan memperkuat elastin dan kolagen.
Selain itu tingkat peradangan yang di kulit pun dan tanda-tandanya seperti jerawat pun akan berkurang.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Berhenti mengonsumsi gula mungkin tidak akan menyelesaikan masalah tidur dalam semalam, tetapi dalam beberapa minggu kita akan menyadari perubahannya.
Mengonsumsi lebih sedikit gula akan mengurangi frekuensi bangun di malam hari, dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
3. Berat badan turun
Saat mengurangi gula, penyimpanan lemak di tubuh akan menurun secara perlahan, dan berat badan pun akan turun.
Namun, ini membutuhkan waktu, dengan efek biasanya dimulai pada satu hingga dua minggu.
Selain itu, jika mengurangi gula dari makanan untuk menurunkan berat badan secara cepat dan signifikan, Glatter menyarankan untuk tetap konsisten makan lebih banyak protein dan mengikuti rutinitas olahraga teratur.
Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Sorotan, Angka Kesembuhan Rendah Angka Kematian Tinggi
Meskipun sulit untuk berhenti mengonsumsi gula, terutama saat minum kopi susu, atau berhenti meminum cola dan makan donat dengan taburan gula di atasnya,
Namun ketika memutuskan untuk berhenti mengonsumsi gula maka akan ada dampak signifikan pada kesehatan yang bisa diperoleh.
Dengan kata lain, semakin sedikit gula yang kita konsumsi, semakin baik efeknya untuk tubuh. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | nakita.grid.id,insider.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar