Adalah masker cadangan yang wajib dibawa ke mana saja saat musim hujan seperti ini.
Dr Simon Clarke, Associate Professor of Cellular Microbiology di University of Reading, mengatakan masker lembap tidak berbeda dengan saputangan kotor yang diikatkan ke wajah.
"Tergantung pada seberapa basah bahannya, mungkin ada dampak pada ukuran lubang di kain, baik membuatnya terlalu besar untuk mencegah tetesan masuk atau keluar, atau terlalu sempit untuk memungkinkan Anda bernapas dengan benar," ujar Simon, dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Yakin Ingin Ikut Program Bayi Tabung? Tahu Risikonya? Simak di Sini
Ia menyarankan agar setiap orang selalu membawa masker cadangan ke manapun berada.
"Saya selalu memastikan bahwa saya memiliki setidaknya satu masker wajah cadangan dan bersih setiap kali saya pergi keluar, sehingga saya dapat mengganti yang saya pakai jika basah atau saya telah memakainya untuk sementara waktu," terangnya.
Pasalnya, masker wajah basah karena terkena keringat ata air hujan dinilai kurang efektif karena air membatasi aliran udara dan mengurangi jumlah penyaringan virus.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar