Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masker tiga lapis kering, masker bedah biru yang sekarang umum adalah yang paling mudah dikenali, dikenakan di mulut dan hidung dapat melindungi orang dari tertular virus corona.
Namun seorang mantan pejabat senior WHO, Karol Sikora telah mendesak pengguna untuk mengganti penutup wajah mereka jika basah karena 'kelembaban membuat masker menjadi keropos', yang berarti 'semua jenis masker pada dasarnya rentan dalam cuaca lembap'.
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi Dibalik Renyahnya Kerupuk Sebagai Lauk Pendamping Saat Makan
"Kelembaban membuat masker menjadi keropos dan karena itu semua jenis masker pada dasarnya rentan dalam cuaca lembap," ujar Karol.
"Saya pikir masyarakat umumnya kurang memiliki pengetahuan atau panduan tentang masalah ini. Mereka harus diberi nasehat yang jelas oleh pihak berwenang, terutama mengingat saat ini musim hujan deras."
"Penting bagi kami untuk mengetahui cara mengganti masker jika menjadi lembab - masker dengan harga lebih tinggi tidak memiliki aturan yang berbeda," tambahnya. (*)
Baca Juga: Kaki Pria Ini Bengkak Hingga 5 Kali Lipat, Penyebabnya Ternyata Gigitan Nyamuk 20 Tahun Silam
#hadapicorona
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar