GridHEALTH.id - Peneliti dari Israel dan Amerika Serikat menemukan cara baru untuk mendiagnosis skizofrenia, yaitu mengumpulkan jaringan dari dalam hidung.
Sampai sekarang skizofrenia merupakan penyakit yang memang cukup sulit untuk dideteksi. Biasanya, skizofrenia didiagnosis dari berbagai evaluasi psikologis atau sampel otak yang diambil setelah pasien meninggal dunia.
Namun peneliti dari Johns Hopkins Hospital di Baltimore menemukan cara yang lebih mudah untuk mendeteksi skizofrenia. Mereka tepatnya mengumpulkan sampel sistem saraf pada hidung pasien.
Setelah itu, peneliti dari Tel Aviv University di Israel menganalisis jaringan tersebut dan mengidentifikasi jumlah mikroRNA - molekul yang membantu regulasi kode genetik - cukup tinggi ditemukan pada pasien skizofrenia.
Baca Juga: Tiga Penyebab Skizofrenia, Lingkungan Bisa Memberikan Pengaruh
Baca Juga: 5 Penyebab Haid Tak Kunjung Berhenti, Salah Satunya Gangguan Tiroid
Sebagaimana dilansir dari Toronto Sun, skizofrenia adalah gangguan biokimia kompleks pada otak yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk membedakan antara kenyataan atau fiksi.
Sampai saat ini, sayangnya belum ditemukan obat untuk menyembuhkan skizofrenia secara total.
Baca Juga: Divonis Diabetes Jangan Kecil Hati, Bisa Panjang Umur Dengan Cara Ini
Baca Juga: Paru-paru Bermasalah Bisa Terjadi Jika Muncul Gejala-gejala Ini
Peneliti optimis bahwa analisis terbaru mereka bisa memberikan petunjuk dalam memahami dan mengobati skizofrenia. Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Neurobiology of Disease.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Intisari.grid.id,nakita.grid.id,merdeka.com,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar