7. Terlambat datang bulan belum tentu hamil
Tanda awal kehamilan klasik adalah terlambat datang bulan, terlebih jika siklus menstruasi normal dan tidak pernah terlambat sebelumnya.
Tapi, jika siklus cenderung tidak teratur atau tidak terduga, kita mungkin tidak hamil.
Bahkan pada wanita yang memiliki siklus tepat waktu sekalipun, periode menstruasi yang terlewat bukan jaminan pasti itu tanda awal kehamilan.
Stres, perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan sekelompok faktor eksternal lainnya dapat menyebabkan kita mengalami terlambat datang bulan atau bahkan tidak sama sekali.
Jika kita sedang melakukan perubahan besar dalam hidup atau berada di bawah tekanan stres berat, haid yang terlambat mungkin hanya alarm tubuh untuk mengingatkan kita agar beristirahat sejenak.
Baca Juga: Tak Cuma Diabetes, Hipertensi Juga Bikin Penderita Sering Kencing Tengah Malam
Baca Juga: Hasil Studi, Minum Susu Bisa Jadi Penawar Rasa Pedas di Mulut
8. Sering buang air kecil adalah keluhan umum dari tanda awal kehamilan
Cara terbaik untuk membedakan antara PMS dan tanda awal kehamilan adalah untuk melakukan tes kehamilan.
Mengetahui gejala PMS khas kita juga dapat banyak membantu sehingga kita akan segera tahu ketika ada perubahan dalam polanya.
Temui dokter kita memiliki pertanyaan, keraguan atau masalah. Semakin cepat kita mengetahui sedang hamil, semakin cepat kita bisa mendapatkan perawatan yang tepat untuk ibu dan janin. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar